HiburanMusik

“Datang” : Single Baru Kolaborasi Payung Teduh dan Is Pusakata

90
×

“Datang” : Single Baru Kolaborasi Payung Teduh dan Is Pusakata

Sebarkan artikel ini

Sukabumihitz.com – Payung Teduh dan Is Pusakata sering mengungkapkan tema kerinduan dalam karya-karya mereka, merilis single baru berjudul “Datang” di bawah nama baru, Parade Hujan. Payung Teduh, setelah kehilangan Is sebagai vokalis/gitaris, memutuskan untuk bergabung kembali dengan Is dan membentuk Parade Hujan atas dasar kerinduan para penikmat musik Indonesia dan juga para personilnya sendiri.

Semua dimulai ketika David Karto (Demajors/Synchronize) menawarkan Payung Teduh dan Is (Pusakata) untuk bersatu kembali dalam Synchronize Festival. Kerinduan ini menjadi alasan yang kuat bagi Is (vokal/gitar) untuk kembali bermain musik bersama Comi (bass), Cito (drum), dan Ivan (guitalele/terompet). Mereka merayakan persahabatan mereka yang diikat oleh kekuatan musik.

Band Parade Hujan
Band Parade Hujan

Perayaan ini juga menjadi alasan utama di balik pemilihan nama Parade Hujan, yang memiliki makna filosofis yang dalam. Hujan diartikan sebagai berkah, sehingga Parade Hujan dapat diartikan sebagai parade berkah. Meskipun mereka berpisah selama lima tahun, mereka tetap aktif dalam berkarya. Payung Teduh merilis album Mendengar Suara pada tahun 2018 tanpa Is, sementara Is sendiri merilis album dengan moniker Pusakata seperti Dua Buku (2019) dan Mesin Waktu 2020 (2022), serta beberapa single. Proyek-proyek ini akan tetap berjalan bersamaan dengan Parade Hujan sebagai proyek rekonsiliasi mereka.

Sekarang, Parade Hujan mencoba keberuntungan mereka dengan single debut mereka, “Datang”. Lagu ini pertama kali dipersembahkan di atas panggung Synchronize Festival tahun ini. Lagu ini didominasi oleh instrumen elektrik namun tetap memiliki nuansa pop yang kuat. Vokal Is mengikat irama ini dan menghasilkan musik Parade Hujan yang terdengar segar.

Tema lagu ini tidak hanya tentang kembalinya Comi, Cito, dan Ivan bersama Is, tetapi juga tentang kerinduan mereka untuk berkarya bersama setelah berpisah. Hal ini bahkan tercermin dalam liriknya:

“Kini tibalah saat
kita kembali menghiasi hidup
melanjutkan semua mimpi
menebar keindahan
Dan kita rayakan semua rindu
berjalanlah bersamaku”

Proses penulisan lagu dimulai ketika mereka bersiap untuk tampil perdana bersama. Menurut Cito, sejak reuni mereka pada November tahun lalu, mereka telah memiliki banyak opsi lagu. Mereka telah saling mengirimkan lagu-lagu tersebut. Namun, yang terpilih adalah lagu ini, yang tercipta dari pertemuan pertama mereka setelah lima tahun berpisah. Is langsung menuangkan semua perasaannya ke dalam lirik dan lagu ini. Mereka menyadari bahwa mimpi-mimpi untuk saling menerima dan berkarya bersama masih ada. Dan mimpi ini menjadi kekuatan yang membawa keempat sahabat ini bersatu kembali.

Lagu ‘Datang’ memiliki nuansa yang lebih elektrik. Ini akan menjadi arah lagu-lagu Parade Hujan ke depan, yang tidak terikat oleh genre tertentu. Sekarang, selain Payung Teduh dan Pusakata yang tetap aktif, para penggemar musik Indonesia dapat menikmati formasi awal Payung Teduh yang direuni dalam Parade Hujan.

Berbagai kemungkinan akan terbuka kedepannya dan meraka akan menjalaninya sambil mengalir. Parade Hujan akan membuat album penuh berisikan single-single terbaru mereka.

Baca Juga : Mengenal The 1975 Group Band dengan Konsep Alternative Rock

Banner PMB UBSI Kota Sukabumi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *