Sukabumihitz – Cianjur – Pagelaran seni bertajuk “Ngaos, Mamaos, Maenpo” yang digelar oleh Sanggar Medalsari dan Celebrity Theater Company, berhasil menarik ratusan pengunjung untuk datang menyaksikan acara ini. Begitu meriahnya pagelaran seni ini hingga mampu menarik hati pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SD hingga mahasiswa. Tak lupa, acara ini juga turut mengundang tokoh-tokoh penting seperti tokoh kesenian Cianjur, perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta PGRI Kabupaten Cianjur.
Acara yang terselenggara di Gedung Dewan Kesenian Cianjur (18/5) ini berlangsung meriah dan terbagi dalam tiga sesi. Beberapa di antaranya adalah seni membaca Al-Qur’an (murrotal), seni tari, teater, tembang pupuh, musik tradisional dan modern, hingga rajah dan silat.
Pagelaran seni ini mengusung motto “majuna hiji bangsa gumantung kana budayana” yang berarti “kemajuan suatu bangsa tergantung pada budayanya”. Adapun acara ini bertujuan mempromosikan dan mengangkat citra budaya lokal serta mengedukasi masyarakat mengenai sejarah dan budaya lokal. Semoga dengan adanya acara ini dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta kepada tanah air.
Acara ini tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya Cianjur, tetapi juga memperlihatkan antusiasme dan dukungan masyarakat terhadap seni tradisional. Harapannya, acara ini dapat terus ada sebagai wadah bagi para seniman lokal untuk memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda. Dengan demikian, kebudayaan dan seni tradisional Indonesia akan terus lestari dan berkembang seiring zaman.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kami sampaikan kepada semua pihak yang mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan acara pagelaran seni “Expression of Three Cultures” tahun 2024. Semoga tujuan penyelenggaraan acara ini dapat tercapai dan menjadi inspirasi serta dorongan bagi pengembangan budaya dan seni tradisional di Indonesia. Salam Seni Budaya.
Baca Juga: Peran Kewirausahaan dalam Membuka Peluang Karir bagi Mahasiswa
Penulis: Ahmad Lutfiandi Putra, Gilang Putera Rachmada, Moch Tamam Abdul Rozak, Syifa Nur Fitria, Widia Oktapiani
Mahasiswa Universitas BSI Sukabumi
