Pendidikan

Prodi Perbankan Syariah STEI SEBI Gelar Pelatihan Keterampilan Teknis Perbankan Syariah

321
×

Prodi Perbankan Syariah STEI SEBI Gelar Pelatihan Keterampilan Teknis Perbankan Syariah

Sebarkan artikel ini
Program Studi Perbankan STEI  SEBI Depok mengadakan  Pelatihan Keterampilan Teknis (Hard Skill) Perbankan Syariah, Kamis  (2/11/2023). (Foto: Dok STEI EBI)

Sukabumihitz.com, Depok— Program Studi Perbankan Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Depok menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Teknis (Hard Skill) Perbankan Syariah pada Kamis, 2 November 2023. Acara yang diadakan di kampus STEI SEBI Depok itu  mengahadirkan narasumber dari praktisi yang ahli di bidangnya. Yakni,  Gamma Mufti Jauhari (Portofolio Management & Risk Governance Head BTPN Syariah), Handri Rahmat Ilahi (Kepala Cabang Bank BJB Syariah Kota Depok), Muhammad Ridho Syukrillah (Shariah Compliance of BCA Syariah), dan  Aditya Prawira (Bulk & Domestic Payment Manager of Bank Syariah Indonesia).

Mengawali pelatihan tersebut,  Ketua Prodi Perbankan Syariah, Firmansyah, SEI., MM, mengemukakan pentingnya bagi calon lulusan Prodi Pebankan Syariah mendapatkan penguatan keilmuan dan wawasan yang optimal sebelum lulus dari SEBI,  baik penguatan yang bersifat pendidikan formal maupun non formal. “Tentunya dengan harapan lulusan Prodi Perbankan Syariah STEI SEBI memiliki kelebihan yang dapat didedikasikan di perusahaan tempat bekerjanya nanti,” kata Firmansyah dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com.

Baca Juga : Potret Wisudawan Berprestasi STEI SEBI dari Tingkat Nasional hingga Internasional

Sejumlah materi yang disuguhkan oleh para narasumber memuat materi-materi yang murni teknis yang dijalankan di perbankan syariah. Gamma menyampaikan bahwa, penerapan menajemen resiko di bank syariah dalam menjalankan bisnis dilakukan setiap hari oleh semua karyawan. “Berikutnya, bidang yang bergelut di pengawasan harus benar-benar menjalankan fungsinya, dan yang terakhir, peran dari audit internal dan eksternal,” ujarnya.

Kemudian Handri  menyampaikan dalam materinya bahwa, memasarkan produk kepada segmen yang tepat sasaran ditambah dengan berjalannya sistem prosedur “Analisa yang ketat perlu dilakukan,  agar  tidak tejadi risiko di  kemudian hari,” tandasnya.

Sedangkan Ridho menambahkan dari sesi bagaimana melihat dan mereview kontrak perjanjian harus betul-betul sesuai dengan prinsip syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan POJK terkait.

Dan terakhir Aditya memaparkan bahwa, sebagai bankir nantinya harus betul-betul memahami sistem dan teknis operasional kegiatan usaha bank syariah.

“Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal yang berharga bagi calon lulusan dari Prodi Perbankan Syariah, sehingga dengan seluruh ilmu yang mereka pelajari selama di STEI SEBI menjadi lulusan yang memiliki kualifikasi mumpuni dan berdaya saing dengan lulusan dari kampus lain pada saat masuk dunia kerja khususnya di bank syariah,” ujar Firmansyah.