Pendidikan

STEI SEBI Selenggarakan Sekolah Pasar Modal, Usung Tema “Menggapai Berkah dengan Investasi Syariah” 

314
×

STEI SEBI Selenggarakan Sekolah Pasar Modal, Usung Tema “Menggapai Berkah dengan Investasi Syariah” 

Sebarkan artikel ini
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) Depok menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal, mengusung tema “Menggapai Berkah dengan Investasi Syariah”, Senin  (4/12/2023). (Foto: Dok STEI SEBI)

Sukabumihitz.com, Depok– Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) Depok menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal, pada Senin, 4 Desember 2023. Acara ini diselenggarakan di Gedung SEBI HALL, dengan mengangkat tema “Menggapai Berkah dengan Investasi Syariah ”.

Sekolah Pasar Modal Ini dilasanakan untuk memberikan kesempatan dan wawasan kepada mahasiswa yang ingin belajar serta menjadi investor dalam investasi Syariah secara efektif dan baik.

Kegiatan itu dibuka oleh Syahdan Mahadevan selaku pembawa acara, lalu dilanjut dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an oleh saudara Fatih. Keduanya merupakan mahasiswa aktif STEI SEBI.

Acara dilanjutkan dengan sambutan perwakilan Lembaga yaitu Ustadz Firmansyah SE, MM. “Kita sangat bersyukur dapat melaksanakan kegitan ini yang bermula dari sebuah kerjasama antara PT. HENAN Putihrai Sekuritas dengan STEI SEBI saat wisuda ke- 18 kemarin beberapa waktu lalu.  Dalam kesempatan tersebut, STEI SEBI  menandatangani kontrak MoU dengan Hena Sekuritas yang diwakili oleh Ibu Sri  Mulyati. Dimana Henan Sekuiritas Merupakan salah satu anggota Bursa Efek Indonesia,  yang memberikan program dan edukasi tentang investasi syariah,” kata Ustadz Firmansyah dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com.

Sebelum kegiatan itu dipandu oleh Muhammad Hasan sebagai moderator, diresmikan pendirian KSPMS SEBI (Kelompok Studi Pasar Modal Syariah SEBI) sebagai gugus laksana Sekolah Pasar Modal Syariah yang diketuai oleh Musthofa Masyhur Mubarok yang juga sedang menjabat Koordinator Regional FoSSEI Jabodetabek.

Hasan sang moderator SPMS mengawali dengan sedikit ungkapan investasi adalah kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih dari satu jenis aset selama periode tertentu, dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai.

Lalu dilanjutkan  dengan penyampaian materi yang pertama oleh Al Ghifari Hasnul yang merupakan perwakilan dari Bursa Efek Indonesia. “Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana, untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek dari pihak-pihak yang ingin memperdagangkan Efek tersebut. Investasi adalah sama dengan menabung dan dikembangkan. Beberapa aset yang dipakai untuk investasi adalah: emas, tanah, rumah, gedung, deposito, saham. Saham adalah bukti kepemilikan yang menyatakan perusahaan tersebut milik kita (suatu entitas usaha),” papar Al Ghifari.

Ia menambahkan, saham itu sebenarnya syariah, sepanjang diawasi dengan Dewan Syariah Nasional (DSN)  MUI. “Saham syariah adalah saham yang tidak bertentangan dengan dengan prinsip syariah di pasar modal dan memenuhi kriteria seleksi saham Syariah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, investasi saham  sama seperti akad jual beli Musawwamah (sama-sama rela). “Namun bedanya kalau jual beli biasa, itu langsung bertemu dan melihat asetnya langsung, sedangkan dalam jula beli saham kita hanya menggunakan website atau aplikasi pemilik saham tersebut,” kata Al Ghifari.

Baca Juga : Berdaya Saing dengan Observasi Bisnis UMKM oleh  Mahasiswa STEI SEBI Semester 7

Al Ghifari juga menyampaikan  sturuktur yang ada dalam Pasar Modal Syariah yaitu OJK, ID Clear, IDX, Ksei dan perusahaan efek serta lembaga penunjang. Diakhir pemyampaiannya ia berpesan,  “Kita harus memiliki mindset yang baik tentang investasi yaitu jadikan investasi sebagai bahan dan wadah pembelajaran untuk memahami apa yang akan terjadi pada investasi dan investasi itu adalah sebuah seni.”

Acara demi acara lancar diselingi dengan tanya jawab dan pembagian dorpprize.