Sasakala

Gunung Putri: Letak dan Asal Usulnya

739
×

Gunung Putri: Letak dan Asal Usulnya

Sebarkan artikel ini
Gunung Putri | dok: Istimewa
Gunung Putri | dok: Istimewa

Sukabumihitz – Gunung Putri terletak di provinsi Jawa Barat Kabupaten Bogor, Indonesia. Merupakan sebuah kecamatan yang dulunya terdapat sebuah legenda Gunung Putri, dinamakan Gunung Putri karena terdapat  seorang putri raja yang dibunuh oleh pangeran jahat dengan seorang penyihir yang dibawanya.

ASAL USUL GUNUNG PUTRI DI PUTRI

Di Bogor, dahulu terdapat sebuah negeri kecil yang terkenal akan kemakmurannya. Selain karena tanahnya yang subur, kemakmuran negeri tersebut juga berkat campur tangan raja. Raja ini terkenal dengan sifatnya yang sangat bijaksana dan peduli terhadap rakyatnya tanpa memandang sebelah mata. Ia memiliki seorang putri yang cantik bernama Putri. Selain cantik, sang Putri juga tidak sombong dan suka menolong siapa saja yang membutuhkan. Karena sifatnya tersebut, banyak pangeran yang jatuh hati padanya. Namun, tidak satu pun berhasil merebut hati sang Putri.

Setiap ada pangeran yang mendekatinya dan meminta sang Putri menjadi pasangan, sang Putri menolak dan hanya menganggap mereka sebagai saudara. Ternyata, tidak semua pangeran bisa menerima penolakan halus dari sang Putri. Salah satunya adalah seorang pangeran yang tersinggung dan berniat membalas dendam karena penolakan dari sang Putri.

Kepada pengawalnya, pangeran itu meminta untuk mencari orang yang bisa mencelakakan sang Putri. Setelah menemukan orang yang dia tuju, pangeran itu pergi ke istana sang Putri. Untuk melancarkan niat jahatnya, pangeran berpura-pura setuju dengan keputusan sang Putri yang menganggapnya sebagai kakak. Sang Putri sangat senang mendengar hal itu, tanpa mengetahui maksud jahat yang tersembunyi di balik kata-kata manis pangeran.

Kepada kedua orangtua sang Putri, pangeran jahat itu mengatakan bahwa dia akan melindungi sang Putri dan negerinya dari segala niat jahat, mengingat sang Putri sering menolak pangeran dan mungkin ada yang sakit hati serta ingin mencelakakannya. Karena itu, dia membawa seorang ahli tolak bala.

Tidak mengetahui rencana jahat tersebut, ayah sang Putri setuju untuk meminta bantuan ahli tolak bala yang sebenarnya adalah penyihir jahat. Dengan bahasa yang tidak jelas, penyihir mulai mengucapkan mantranya kepada sang  Putri. Tiba-tiba muncul asap tebal yang menyelimuti semua orang di situ, kecuali penyihir, pangeran jahat, dan para pengawalnya.

SENJATA MAKAN TUAN

Setelah melakukan kejahatannya, pangeran jahat bersiap untuk pulang. Namun, entah bagaimana, tiba-tiba tumbuh ratusan pohon besar di sekitar pangeran dan rombongannya. Mereka terperangkap dan tidak bisa keluar dari hutan tersebut. Setiap malam, tempat itu mengeluarkan hawa dingin yang dapat dirasakan oleh siapa pun.

Tempat di mana Putri dan keluarganya serta pangeran jahat dan rombongannya meninggal kemudian dikenal sebagai Gunung Putri karena letaknya tinggi dan menyerupai gunung. Konon, pada saat tertentu, warga desa sekitar Gunung Putri mengadakan upacara pemberian sesaji untuk sang Putri. Menurut cerita, Putri pernah muncul ketika kesulitan pangan melanda penduduk desa. Setelah kemunculannya, pertanian di desa tersebut kembali subur dan makmur.

Amanat dari kalimat tersebut adalah bahwa kejahatan akan mendapat balasan setimpal, dan kebaikan akan dikenang serta dihargai. Atau dengan kata lain, cerita ini memberi pesan bahwa perilaku baik akan mendapatkan penghargaan dan dikenang sepanjang masa, sementara kejahatan akan berakhir dengan keburukan.

Baca Juga:  Situ Bagendit : Danau Indah Penuh Misteri