Sukabumihitz – Kanker muncul ketika sel dalam tubuh tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Sel-sel ini berkembang menjadi massa yang disebut tumor. Tumor bisa bersifat jinak, artinya tidak menyebar, atau ganas, yaitu menyebar ke bagian tubuh lain. Penyakit ini bisa menyerang hampir semua organ dan jaringan, mulai dari payudara, paru-paru, usus, hingga kulit.
World Health Organization (WHO) mencatat sekitar 10 juta orang meninggal akibat kanker pada tahun 2020. Angka ini menempatkan kanker sebagai penyebab kematian terbesar kedua di dunia setelah penyakit jantung.
Faktor Penyebab Kanker
Terjadinya kanker biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, baik dari dalam tubuh maupun lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa faktor utama yang meningkatkan risiko terkena kanker:
- Kebiasaan Merokok: Merokok menjadi salah satu penyebab utama kanker paru-paru dan berbagai jenis kanker lainnya. Zat karsinogenik dalam asap rokok merusak DNA sel dan memicu pertumbuhan sel abnormal.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan: Alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut, hati, payudara, dan lainnya.
- Pola Makan Tidak Sehat: Diet tinggi lemak jenuh, rendah serat, dan konsumsi makanan olahan berlebih dapat meningkatkan risiko kanker.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup sedentari berkontribusi pada obesitas yang berkaitan dengan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan usus besar.
- Paparan Zat Karsinogenik: Termasuk paparan sinar ultraviolet berlebih dari matahari, bahan kimia berbahaya, dan radiasi.
- Infeksi Virus dan Bakteri: Beberapa virus seperti Human Papillomavirus (HPV), Hepatitis B dan C, serta bakteri Helicobacter pylori dapat menyebabkan kanker tertentu.
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga yang memiliki kanker juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.