Kesehatan

Jangan Salah Kira! Ini Perbedaan Overthinking dan Anxiety Attack

98
×

Jangan Salah Kira! Ini Perbedaan Overthinking dan Anxiety Attack

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Gambar| Sumber: Generated AI (Gemini)

Sukabumihitz – Pernah nggak sih kamu merasa otak terus mikir tanpa henti, bahkan soal hal kecil yang sebenarnya nggak penting? Atau tiba-tiba jantung berdebar, napas sesak, dan pikiran terasa kacau tanpa alasan yang jelas?

Dua kondisi ini sering bikin bingung: overthinking dan anxiety attack. Meski tampak serupa, keduanya punya perbedaan yang penting untuk dikenali. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa tahu langkah apa yang perlu dilakukan.

Apa Itu Overthinking

Overthinking adalah kebiasaan berpikir secara berlebihan, baik tentang hal yang sudah terjadi maupun yang belum tentu terjadi. Pikiran terus berputar, membuat kamu sulit tidur, cemas, dan susah fokus.

Contohnya seperti terus memikirkan percakapan yang sudah lewat, takut membuat kesalahan kecil, atau khawatir berlebihan tanpa alasan jelas.

Untuk mengurangi overthinking, kamu bisa mencoba bercerita ke orang terpercaya, menulis jurnal harian, atau melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, merapikan kamar, atau latihan pernapasan.

Tentang Anxiety Attack

Anxiety attack atau serangan kecemasan datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang fisik. Gejalanya bisa berupa jantung berdebar, napas terasa pendek, tubuh gemetar, dan pikiran jadi kacau.

Biasanya, ini terjadi karena tekanan emosional yang menumpuk, stres berat, atau trauma. Meskipun berlangsung hanya 10–30 menit, efeknya bisa sangat melelahkan dan meninggalkan rasa takut berlebihan.

Saat mengalami anxiety attack, coba menenangkan diri dengan teknik grounding, latihan napas perlahan, dan cari tempat yang aman dan tenang. Ingatkan diri bahwa serangan ini akan berlalu.

Baca juga: Cheesecuit Nyasar ke Sukabumi, Tapi Bikin Hati Nempel Terus