Gaya HidupKesehatan

Cegah Stroke Sejak Dini: 6 Langkah Gaya Hidup Sehat yang Wajib Dicoba

55
×

Cegah Stroke Sejak Dini: 6 Langkah Gaya Hidup Sehat yang Wajib Dicoba

Sebarkan artikel ini
Pola Hidup Sehat untuk Mengurangi Risiko Stroke | Sumber : Halodoc
Pola Hidup Sehat untuk Mengurangi Risiko Stroke | Sumber : Halodoc

Sukabumihitz – Stroke adalah penyakit serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Gangguan ini bisa menyebabkan kerusakan sel otak, kelumpuhan, kesulitan berbicara, atau bahkan kematian. Menjaga gaya hidup sehat menjadi langkah penting untuk mencegah risiko stroke.

Di Indonesia, prevalensi stroke menurut Riskesdas 2018 mencapai 10,9 per 1.000 penduduk. Angka ini menunjukkan banyak masyarakat belum menjalani pola hidup sehat secara konsisten. Langkah sederhana seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan mengelola stres dapat membantu menurunkan risiko stroke.

Baca juga : Merokok dan Dampaknya! Ancaman Nyata bagi Kesehatan Paru-Paru

1. Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang

Hindari makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula yang dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke. Pilih makanan kaya serat, sayur, buah, ikan, dan biji-bijian. Konsumsi sumber omega-3, seperti ikan salmon atau sarden, juga membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

2. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam minimal 30 menit setiap hari dapat menurunkan risiko stroke hingga 30%.

3. Kontrol Tekanan Darah dan Kolesterol

Hipertensi dan kolesterol tinggi menjadi faktor risiko utama. Periksa tekanan darah dan kadar kolesterol secara rutin, serta konsumsi obat sesuai anjuran dokter bila diperlukan. Mengontrol kedua faktor ini secara konsisten dapat menurunkan risiko stroke secara signifikan.

4. Hindari Rokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan risiko stroke. Nikotin dan zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, sementara alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Berhenti merokok dan membatasi alkohol adalah langkah preventif penting.

5. Kelola Stres

Stres berkepanjangan memengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung. Teknik relaksasi, meditasi, yoga, atau melakukan hobi menyenangkan dapat membantu mengurangi stres dan menurunkan risiko stroke.

6. Tidur Cukup dan Teratur

Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu gangguan metabolisme. Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam dengan jadwal teratur untuk menjaga kesehatan tubuh dan otak.

Menerapkan pola hidup sehat secara konsisten mulai dari diet seimbang, olahraga rutin, hingga manajemen stres tidak hanya membantu menurunkan risiko stroke, tetapi juga menjaga tubuh tetap bugar. Selain itu, kebiasaan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Baca juga : Bayam Sehat tapi Bisa Jadi Racun? Ini Fakta yang Jarang Diketahui