Berita

Peningkatan Transparansi Desa: Universitas BSI Latih Warga Karangtengah Gunakan Aplikasi Monitoring

100
×

Peningkatan Transparansi Desa: Universitas BSI Latih Warga Karangtengah Gunakan Aplikasi Monitoring

Sebarkan artikel ini
Sambutan Kepala Desa Karang Tengah saat kegiatan pengabdian masyarakat

Sukabumihitz.com – Universitas BSI Kampus Sukabumi baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Acara ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 15-16 Juni 2024, dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Tema  dalam kegiatan ini adalah “Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Monitoring Kegiatan Desa Pada Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.” Dengan tema tersebut, harapannya kegiatan ini mampu memberikan pemahaman dan keterampilan kepada warga desa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan kegiatan desa.

Taufik Hidayatulloh, selaku dosen Universitas BSI sekaligus tutor kegiatan, memimpin pelatihan ini. Dalam sesi pelatihannya, Taufik menjelaskan berbagai fitur dan manfaat aplikasi monitoring kegiatan desa yang dapat digunakan oleh perangkat desa dan masyarakat. Aplikasi ini membantu pengelolaan data kegiatan desa, memonitor perkembangan proyek, serta mempermudah pelaporan dan evaluasi program-program desa.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan kegiatan di Desa Karangtengah. Dengan menggunakan aplikasi ini, saya berharap pengelolaan kegiatan desa menjadi lebih efisien dan transparan, serta dapat meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan desa,” ujar Taufik Hidayatulloh.

Kegiatan pengabdian ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga melibatkan peserta dalam praktek langsung. Staf dan perangkat desa diberi kesempatan untuk mencoba aplikasi monitoring secara langsung dengan bimbingan dari Taufik dan tim. Hal ini bertujuan agar peserta dapat lebih memahami cara kerja aplikasi dan dapat menggunakannya secara mandiri dikemudian hari.

Para staf dan perangkat desa saat mengikuti pelatihan aplikasi monitoring kegiatan desa pada 16 Juni 2024 | sumber: redaksi

Kepala Desa Karangtengah, Agung Pratama Putra, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi upaya Universitas BSI Sukabumi dalam mendukung kemajuan desa. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan adanya aplikasi ini, kami dapat lebih mudah memantau dan mengelola kegiatan desa. Terima kasih kepada Universitas BSI Sukabumi atas inisiatifnya,” kata Agung Pratama.

Baca Juga: Desa Karangtengah Laksanakan Seleksi Aparatur Desa Bekerjasama Dengan Universitas BSI Sukabumi

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Siti, juga mengungkapkan rasa puasnya setelah mengikuti kegiatan ini. “Awalnya saya ragu karena belum terbiasa dengan teknologi, tapi setelah mengikuti pelatihan, saya jadi paham dan bisa menggunakan aplikasi ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.

Universitas BSI Kampus Sukabumi berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi desa-desa lain di Kecamatan Cibadak untuk mengadopsi teknologi dalam pengelolaan kegiatan desa. Melalui pengabdian pada masyarakat ini, Universitas BSI ingin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Sukabumi.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Universitas BSI untuk terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Dengan mengadakan pelatihan seperti ini, Universitas BSI tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Tetapi juga menginspirasi institusi pendidikan lain untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

Melalui sinergi antara Universitas BSI Sukabumi dan Desa Karangtengah, hubungan yang harmonis dan produktif akan tercipta, sehingga perubahan positif dapat tercipta bagi kedua belah pihak. Dengan adanya pelatihan ini, perangkat desa berharap dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan desa mereka.