Sukabumihitz – Sukabumi, 24 Agustus 2024 – Universitas BSI Sukabumi bersama Forum OSIS Kabupaten Sukabumi (FOKSI) Regional 1 sukses menggelar acara bertajuk Student Care about the Mental Health and Violence (SCAMHAV) 2024. Acara ini dihadiri oleh para pelajar dari berbagai sekolah di Sukabumi yang peduli terhadap isu kesehatan mental dan kekerasan.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Bulan Zahra Aulia menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah bagi generasi muda untuk memahami dan mengatasi berbagai bentuk kekerasan serta menjaga kesehatan mental. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat lebih sadar dan tanggap terhadap isu-isu yang ada di sekitar mereka, terutama yang berhubungan dengan kesehatan mental dan kekerasan,” ujar Bulan.
Jamal Maulana Hudin, M.Kom, Kepala Kampus BSI Sukabumi, juga menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. Menurutnya, pendidikan yang holistik tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesejahteraan mental dan sosial siswa. “Kami di Universitas BSI Sukabumi selalu berupaya mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat, terutama yang melibatkan generasi muda,” kata Jamal.
Pentingnya Kesehatan Mental dan Pencegahan Kekerasan

Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama yang masing-masing memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang kesehatan mental dan advokasi kekerasan. Elsa Elviani dan Tina Yulinda dari Speak Out Youth Indonesia berbagi pengalaman mereka dalam mengorganisir kampanye yang berfokus pada pencegahan kekerasan dan promosi kesehatan mental. “Kekerasan tidak memandang usia, semua orang bisa menjadi korban atau pelaku. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersuara dan melindungi diri serta orang-orang di sekitar kita,” ungkap Elsa.
Baca Juga: Penghargaan Bergengsi Sukabumi Raih Juara 3 Paritrana Award 2024

Arini Sukmawati, S.Pd., dari Forum Genre, membahas tentang berbagai masalah yang sering dihadapi remaja, seperti seks bebas, pernikahan dini, dan tekanan sosial. “Kenali diri sendiri, terima kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Banyak masalah remaja berasal dari ketidakmampuan menerima diri sendiri,” tuturnya. Ia juga mengajak peserta untuk mengelola emosi dengan baik dan tidak membiarkan perasaan negatif menguasai diri.

Raiguna Sonjaya, S.Psi., M.Psi., psikolog dari Jabar Masagi, memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Ia menjelaskan bahwa kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk menghadapi stres, bekerja dengan produktif, dan berperan aktif dalam komunitas. “Kesehatan mental adalah fondasi dari segala aspek kehidupan kita. Dengan menjaga pola pikir positif dan rasional, kita bisa mengendalikan emosi dan perilaku kita dengan lebih baik,” jelas Raiguna.
Ketua Umum FOKSI, Raffi Kurnia Sandy, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap acara ini. “Acara ini sangat bermanfaat bagi para pelajar di Sukabumi. Dengan langkah kecil seperti ini, kami berharap dapat menginspirasi dan membantu mereka yang mengalami kekerasan atau masalah kesehatan mental,” ujar Raffi.
Para peserta acara juga memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Salah satu peserta mengungkapkan, “Saya merasa lebih paham tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan bagaimana menghadapi kekerasan. Acara ini benar-benar membuka mata saya tentang masalah yang sering dianggap sepele tetapi memiliki dampak besar.”
SCAMHAV 2024 berhasil memberikan wawasan berharga bagi generasi muda Sukabumi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan mencegah kekerasan. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua.