BeritaPendidikan

Langkah Berani Dedi Mulyadi, Atasi Tawuran Pelajar Lewat Barak Militer

44
×

Langkah Berani Dedi Mulyadi, Atasi Tawuran Pelajar Lewat Barak Militer

Sebarkan artikel ini
Barak Militer
Barak Militer Jadi Tempat Pembinaan Siswa Nakal, Program Unik Dedi Mulyadi | Sumber: Instagram @dedimulyadi71

Sukabumihitz – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meluncurkan program pembinaan karakter untuk remaja bermasalah melalui pelatihan di barak militer. Ia menggagas program ini untuk menanggapi meningkatnya kasus kenakalan remaja, seperti tawuran dan penyalahgunaan gawai.

Pemprov Jawa Barat mengirim siswa bermasalah ke barak militer selama enam bulan. Mereka akan mengikuti kegiatan rutin yang menanamkan kedisiplinan. Program ini melibatkan barak-barak militer di berbagai daerah, terutama wilayah dengan tingkat kenakalan tinggi.

Kegiatan harian di barak mencakup olahraga, seni, pengembangan bakat, dan pelatihan hidup sehat. Siswa juga akan dibiasakan makan teratur dan menjauhi rokok serta zat adiktif. Kang Dedi menegaskan, program ini bukan bentuk militerisasi, tetapi pendekatan untuk membentuk karakter kuat dan bertanggung jawab.

Baca juga: Dedi Mulyadi Stop Aksi Pemungutan Sumbangan di Jalan Nasional Sukabumi, Ini Alasannya!

Menurutnya, banyak remaja kehilangan arah karena kurangnya kontrol dan perhatian. Ia percaya bahwa kedisiplinan terstruktur bisa membantu mereka menemukan kembali jati diri.

Program ini sudah dimulai pada awal Mei dan melibatkan puluhan siswa. Mereka kini menjalani pembinaan di salah satu barak militer di Purwakarta.

Beberapa pihak mengkritik pendekatan ini. Mereka menilai pemerintah seharusnya memilih cara yang lebih humanis, seperti pendampingan psikologis. Namun, Kang Dedi tetap yakin program ini bisa menyelamatkan anak-anak dari pengaruh buruk lingkungan.

Pemerintah Jawa Barat berharap langkah ini memberi dampak positif dan menjadi solusi nyata untuk mengatasi kenakalan remaja. Program ini bertujuan membangun kembali moral generasi muda yang mulai luntur akibat pengaruh budaya digital.

Baca juga: Gubernur Jabar Hapuskan Wisuda Sekolah, Fokus pada Perayaan Sederhana Tanpa Membebani Orang Tua