Sukabumihitz – Upaya meningkatkan kapasitas UMKM di Kasepuhan Sinar Resmi terus berlanjut. Tim penerima Hibah BIMA Diktisaintek yang terdiri atas Rusda Wajhillah (ketua), Yuri Rahayu, Ita Yulianti, M. Ibhammurrival, dan Rahma Sri Melati Putri, menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan membekali UMKM Sijimat melalui Pelatihan Aplikasi SmartKas. Aplikasi ini membantu pelaku usaha mencatat transaksi hingga menyusun laporan keuangan secara praktis dan efisien.
Pelatihan berlangsung pada Kamis (21/08) di Kasepuhan Sinar Resmi dan dipandu oleh M. Ibhammurrival, yang juga berperan sebagai pembawa acara. Rizal Amegia Saputra, Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Sukabumi, turut menghadiri pelatihan ini. Ia menegaskan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan UMKM lokal.

Selanjutnya, Rusda Wajhillah menyampaikan materi utama mengenai penggunaan aplikasi SmartKas. Dalam sesi ini, ia menjelaskan cara mencatat transaksi, menghitung biaya produksi, hingga membuat laporan keuangan sederhana.
“Dengan SmartKas, UMKM tidak hanya lebih rapi dalam administrasi, tetapi juga siap menghadapi tantangan bisnis yang semakin digital,” jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan Sinergi UMKM Kasepuhan Sinar Resmi, FGD Jadi Langkah Nyata Kolaborasi
SmartKas hadir sebagai solusi pencatatan digital yang mudah digunakan, bahkan oleh pelaku usaha yang belum terbiasa dengan teknologi. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu UMKM menyusun laporan keuangan yang akurat dan terstruktur.
Tidak hanya memudahkan pengelolaan keuangan, penggunaan SmartKas juga memperkuat daya saing UMKM. Ketika laporan keuangan tersusun rapi, pelaku usaha memiliki peluang lebih besar untuk mengakses pendanaan dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
Selain itu, pelatihan ini menegaskan bahwa pendampingan UMKM tidak hanya sekadar meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga mencakup aspek manajemen dan tata kelola bisnis secara menyeluruh. Dengan pencatatan keuangan yang tertata, UMKM dapat merancang strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan terukur.
Dengan adanya kolaborasi ini, tim hibah dan masyarakat lokal semakin optimis bahwa UMKM Sijimat akan tumbuh lebih profesional. Langkah ini sekaligus menjadi contoh bagaimana sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan.
Baca juga: Dosen Universitas BSI Raih Hibah PkM 2025 untuk Dukung Ekonomi Lokal Sukabumi