5. Stres
Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah besar, yang turut meningkatkan nafsu makan. Banyak orang kemudian mencari “comfort food” secara emosional.
6. Diabetes
Tubuh pengidap diabetes tidak bisa memanfaatkan insulin secara efektif, sehingga glukosa tetap berada dalam darah dan sel tubuh terus memberi sinyal lapar.
7. Pola Makan Tidak Sehat
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan tapi rendah serat dan protein dapat menyebabkan rasa lapar kembali muncul lebih cepat.
Tips Mengelola Rasa Lapar Berlebihan
- Perbaiki pola tidur untuk menyeimbangkan hormon yang mengatur nafsu makan.
- Hindari stres berlebih dengan teknik relaksasi atau aktivitas positif.
- Pilih makanan tinggi serat dan protein agar rasa kenyang bertahan lebih lama.
- Pantau kondisi kesehatan secara berkala jika muncul gejala baru yang tidak biasa.
Sering merasa lapar meski sudah makan bukan sekadar masalah kecil—ini bisa menjadi sinyal tubuh bahwa ada yang tidak seimbang. Dari gangguan hormon, kebiasaan tidur buruk, hingga kondisi medis serius, banyak faktor yang bisa menyebabkannya. Jika mengalami kondisi ini terus berulang, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
