Gaya HidupKesehatan

Penyebab Haid Tidak Teratur dan Cara Mengatasinya agar Siklus Lebih Lancar

43
×

Penyebab Haid Tidak Teratur dan Cara Mengatasinya agar Siklus Lebih Lancar

Sebarkan artikel ini
Panduan Lengkap Menghadapi Haid Tidak Teratur dengan Tenang | Sumber: Yesdok
Panduan Lengkap Menghadapi Haid Tidak Teratur dengan Tenang | Sumber: Yesdok

Sukabumihitz – Banyak wanita sering mengalami masalah haid yang tidak teratur. Kondisi ini dapat menimbulkan kebingungan karena sulit memprediksi kapan menstruasi akan datang. Lantas, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa itu Haid Tidak Teratur?

Siklus haid dihitung mulai dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama periode berikutnya. Normalnya, siklus berlangsung setiap 21–35 hari dengan durasi 2–7 hari. Haid dikatakan tidak teratur ketika siklus berubah-ubah, darah keluar terlalu banyak atau sedikit, atau durasi menstruasi berbeda jauh setiap bulannya.

Menurut Hello Sehat, kondisi ini sering terjadi pada remaja yang baru puber atau wanita yang mendekati menopause karena tubuh sedang mengalami perubahan hormon yang signifikan.

Baca juga: Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama? Waspadai Infeksi dan Gangguan Ginjal

Faktor Penyebab Haid Tidak Teratur

Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi keteraturan siklus menstruasi, di antaranya:

  1. Masa Pubertas
    Pada remaja, hormon belum stabil sehingga siklus haid cenderung sulit terprediksi. Umumnya butuh waktu hingga dua tahun untuk menjadi lebih teratur.
  2. Melahirkan dan Menyusui
    Hormon prolaktin yang meningkat untuk memproduksi ASI dapat membuat menstruasi menjadi jarang atau bahkan berhenti sementara.
  3. Menjelang Menopause
    Saat mendekati menopause, kadar hormon estrogen dan progesteron menurun drastis. Akibatnya, haid bisa menjadi lebih sering, jarang, atau berhenti sama sekali.
  4. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal
    Pil KB, suntik, atau implan dapat menyebabkan perdarahan di luar siklus atau justru membuat haid berhenti selama penggunaannya.
  5. Stres dan Kelelahan
    Kondisi psikis yang tidak stabil dapat memengaruhi keseimbangan hormon sehingga siklus menstruasi ikut terganggu.
  6. Berat Badan Tidak Ideal
    Kelebihan atau kekurangan berat badan dapat memengaruhi produksi hormon, termasuk estrogen, yang berperan penting dalam proses menstruasi.
  7. Penyakit Tertentu
    Kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau diabetes juga dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur.

Kapan Harus Waspada?

Perubahan siklus sesekali masih dianggap normal. Namun, bila menstruasi tidak teratur berlangsung berbulan-bulan, nyeri hebat, perdarahan berlebihan, atau muncul gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke tenaga medis.

Baca juga: Pentingnya Literasi Sampah Plastik untuk Keluarga Sehat dan Lingkungan Bersih