Berita

Tim SAR Gabungan Temukan Ibu Rumah Tangga yang Melompat ke Sungai Cicatih di Cibadak Sukabumi

75
×

Tim SAR Gabungan Temukan Ibu Rumah Tangga yang Melompat ke Sungai Cicatih di Cibadak Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Korban tenggelam
Ilustrasi korban tenggelam | Doc: freepik.com

Sukabumihitz – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Neneng seorang ibu rumah tangga warga Kampung Bojong Koneng, RT 03/RW 03, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang hilang setelah melompat ke Sungai Cicatih, pada Selasa (5/3).

Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan bahwa korban ditemukan pada Selasa sekitar pukul 11.45 WIB dengan radius kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban kita temukan siang tadi kemudian dievakuasi menuju RSUD Sekarwangi untuk ditindaklanjuti dan kita serahkan kepada pihak keluarga. Tim SAR gabungan menemukan jasad korban dalam posisi tersangkut di bebatuan setelah dilakukan pencarian dengan menyisir aliran sunga Cicatih menggunakan rafting boat,” ujar Suryo.

Baca juga: Ribuan Warga Padati Alun-alun Pelabuhanratu Demi Beras Murah

Sebelumnya, puluhan personil SAR gabungan telah dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi, Koramil Cibadak, Polsek Cibadak, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Damkar Cibadak. IEA Sukabumi, Sehati, Sundara, Satpol PP Kecamatan Cibadak, Ruang Peduli, TAGANA, Rumah Zakat, dan masyarakat setempat.

Korban_tenggelam
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang hilang setelah melompat ke Sungai Cicatih | Doc: radarsukabumi.com

Proses pencarian tim SAR gabungan laksanakan dengan membagi area pencarian menjadi tiga bagian. Tim pertama melakukan pencarian dengan menggunakan alat pendeteksi bawah permukaan air, yaitu Aqua Eye, untuk mencari hingga jarak 100 meter dari lokasi kejadian.

Tim kedua melakukan pencarian menyusuri sungai Cicatih menggunakan rafting boat hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian. Sementara itu, tim ketiga melakukan upaya pencarian secara visual melalui jalur darat hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian.

“Karena, jasad korban berhasil ditemukan hari ini. Maka, operasi SAR gabungan kita tutup,” ungkap Suryo.

Baca juga: Waspada Penularan Chikungunya! Dinkes Sukabumi Ajak Masyarakat Perangi Sarang Nyamuk