BeritaPendidikan

Kemacetan Tak Surutkan Semangat! Jalanan di Sukabumi Padat Merayap Sambut Hari Pertama Masuk Sekolah

14
×

Kemacetan Tak Surutkan Semangat! Jalanan di Sukabumi Padat Merayap Sambut Hari Pertama Masuk Sekolah

Sebarkan artikel ini
Kemacaetan Hari Pertama
Jalanan di Sukabumi Padat Merayap Sambut Hari Pertama Masuk Sekolah | Sumber: Generated AI (ChatGPT)

Sukabumihitz – Hari pertama sekolah dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada Senin (14/07/2025), meningkatkan volume kendaraan di kawasan Jalan Ir. H. Juanda Dago, Sukabumi.

Mengutip dari Sukabumiku.id Kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Jalan Dago yang menjadi pusat aktivitas sekolah dan perkantoran dipadati kendaraan dari berbagai arah. Arus lalu lintas tersendat ketika kendaraan memasuki kawasan sekolah, terutama di titik-titik dekat persimpangan dan gerbang masuk sekolah. Sejumlah institusi pendidikan dan perkantoran yang berada di sepanjang jalur ini, seperti SMPN 1 dan 2, SMAN 4, SDN Mardi Waluya, hingga Gedung DPRD Kota Sukabumi, menjadi salah satu faktor meningkatnya kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.

“Lumayan padat mulai dari Jalan Surya Kencana menuju Balaikota Sukabumi dan kendaraan harus merayap ketika memasuki Jalan Dago,” kata Sulaeman (45), warga Kecamatan Warudoyong yang saat itu tengah mengantar anaknya ke sekolah.

Sulaeman mengaku telah memprediksi kondisi lalu lintas yang padat di hari pertama sekolah. Karena itu, ia sengaja berangkat lebih pagi agar anaknya yang baru masuk ke SMPN 1 Kota Sukabumi tidak terlambat. Orang tua ikut mendampingi anaknya bukan hanya untuk memastikan tiba tepat waktu, tetapi juga untuk memberi dukungan langsung di hari pertama masuk sekolah.

Baca Juga : Senam Waringkas! Upaya Dinas Pendidikan dan Guru Olahraga Sukabumi Wujudkan Sekolah Sehat

Kondisi Tahunan di Awal Tahun Ajaran

Setiap awal tahun ajaran, pengendara memadati kawasan sekitar sekolah yang menjadi titik konsentrasi aktivitas, terutama saat orang tua mengantar anak menuju sekolah. Banyak kendaraan pribadi dan angkutan umum melintas bersamaan, menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan.

Di sisi lain, situasi ini menuntut pihak sekolah dan petugas lalu lintas untuk bekerja sama dalam mengatur kelancaran jalan. Mereka perlu menyusun koordinasi yang tertib agar kemacetan tidak semakin parah dan tidak mengganggu mobilitas  lainnya.

Dengan menggunakan transportasi secara teratur untuk mengurangi beban lalu lintas. Selain membantu mengurai kemacetan, langkah ini juga menanamkan semangat kebersamaan dan kedisiplinan.

Baca Juga : Langkah Nyata Majukan UMKM! Pemkot Sukabumi Fasilitasi Pelatihan Bisnis Berkelanjutan