Sukabumihitz – Sejumlah rumah di Kampung Cibatuhilir, Sekarwangi, kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan akibat tertimbun longsor yang terjadi pada Rabu (24/01).
BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat jumlah rumah yang terdampak bencana tanah longsor sebanyak 12 rumah, seluruhnya masuk dalam kategori rusak berat. Warga yang kehilangan tempat tinggal untuk sementara mengungsi ke tempat kerabatnya yang lebih aman.
Humas BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan “Dari hasil pendataan yang kami lakukan jumlah warga yang terdampak bencana tanah longsor di RT 001/011, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, sebanyak 15 kepala keluarga (KK) atau 51 jiwa,” ujar Sandra mengutip dari republika.co.id.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Namun, 51 warga yang kehilangan tempat tinggal saat ini mengungsi ke rumah saudara maupun tetangga.
Hingga saat ini, puluhan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, dan PMI Kabupaten Sukabumi, serta unsur pemerintahan lainnya bersama dengan relawan dari berbagai komunitas, masih berada di lokasi. Mereka berupaya membantu para korban untuk melakukan evakuasi barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan.
Baca juga : Wakil Bupati Sukabumi Pimpin Rakor Satgas Konservasi, Menyatukan Visi untuk Sukabumi Hijau dan Berkelanjutan
Petugas juga telah membangun posko bantuan untuk mengatasi dampak bencana tanah longsor di sekitar wilayah tersebut. Sehingga, apabila ada warga atau komunitas yang ingin memberikan bantuan dapat mengkoordinasikannya melalui posko tersebut.
Selain belasan rumah yang mengalami kerusakan, dua bangunan fasilitas umum dan sosial juga mengalami kerusakan akibat terkena dampak tanah longsor.
“Untuk nilai kerugian warga terdampak bencana tanah longsor ini masih dalam pendataan, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Sandra.
Sementara itu, petugas telah memulai penyaluran bantuan darurat untuk membantu meringankan beban para korban.
