Gaya HidupKesehatan

Bahaya Varises dan Cara Mengurangi Risikonya

92
×

Bahaya Varises dan Cara Mengurangi Risikonya

Sebarkan artikel ini
Pembuluh darah menonjol| Sumber: medicastrore.com
Pembuluh darah menonjol| Sumber: medicastrore.com

Sukabumihitz -Varises adalah kondisi medis saat vena superfisial membesar dan terpelintir. Vena ini biasanya berkembang di kaki, tepat di bawah permukaan kulit.Komplikasinya dapat meliputi pendarahan, ulkus kulit, dan tromboflebitis superfisial (radang vena akibat bekuan darah). Jika pelebaran pembuluh darah terjadi di skrotum, kondisi tersebut dikenal sebagai varikokel, sedangkan yang muncul di sekitar anus disebut wasir atau hemoroid.

Mengutip dari Alodokter, bagian tubuh yang mengalami gangguan sirkulasi ini sering kali tampak seperti urat-urat berwarna biru atau ungu yang menonjol di bawah permukaan kulit. Meski kerap dianggap sebagai masalah estetika, pembengkakan vena ini sebenarnya dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan menjadi tanda adanya gangguan pada sistem peredaran darah.

Penyebab Varises

Varises terjadi ketika katup kecil di dalam pembuluh vena tidak berfungsi dengan baik. Normalnya, katup ini membantu darah mengalir satu arah kembali ke jantung. Jika katup lemah atau rusak, darah bisa mengalir balik dan menumpuk di dalam pembuluh vena, sehingga menyebabkan pembuluh darah melebar dan terpelintir.

Beberapa penyebab umum varises antara lain:

  1. Kelemahan dinding pembuluh darah secara bawaan atau karena penuaan
  2. Tekanan tinggi di pembuluh darah vena, terutama vena di tungkai
  3. Sirkulasi darah yang buruk akibat duduk atau berdiri terlalu lama
  4. Kehamilan, karena peningkatan volume darah dan tekanan pada vena panggul

Baca juga: Merokok dan Dampaknya! Ancaman Nyata bagi Kesehatan Paru-Paru

Faktor Risiko Varises

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena varises, di antaranya:

  1. Jenis Kelamin Wanita
    Perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan relaksasi pada dinding vena.
  2. Usia
    Seiring bertambahnya usia, katup vena bisa melemah, sehingga fungsinya menurun.
  3. Riwayat Keluarga
    Jika orang tua atau saudara memiliki varises, risiko Anda juga meningkat.
  4. Obesitas
    Berat badan berlebih memberikan tekanan ekstra pada pembuluh vena, terutama di kaki.
  5. Pekerjaan yang Menuntut Berdiri atau Duduk Lama
    Profesi seperti guru, kasir, atau pekerja kantoran lebih rentan mengalami varises karena aliran darah ke kaki terganggu.
  6. Kurang Aktivitas Fisik
    Gaya hidup pasif dapat mengurangi efektivitas otot kaki dalam memompa darah ke jantung.

Gejala Varises

Gejala varises bisa bervariasi dari ringan hingga berat, dan tidak selalu menimbulkan rasa sakit. Beberapa gejala umum meliputi:

  1. Urat yang tampak membesar, berwarna biru atau ungu, dan menonjol di bawah kulit
  2. Rasa berat atau pegal di kaki, terutama setelah berdiri lama
  3. Pembengkakan pada pergelangan kaki
  4. Kram malam atau sensasi terbakar di sekitar area pembuluh darah yang melebar
  5. Kulit kering atau gatal di sekitar pembengkakan vena
  6. Dalam kasus berat, bisa muncul luka (ulkus) di dekat pergelangan kaki yang sulit sembuh

Baca juga: Rhesus Darah dan Pernikahan: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?