Sukabumihitz – Untuk memperkuat sistem keamanan jaringan komputer di instansi pemerintahan, tim peneliti dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Cyber University melakukan kajian mendalam terkait pemanfaatan aplikasi The Dude MikroTik sebagai alat pemantauan jaringan nirkabel.
Riset terapan ini merupakan kolaborasi antara Cyber University dan Universitas Persada Indonesia YAI, dengan objek penelitian di Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.
Baca juga: DOSEN UNIVERSITAS BSI SUKABUMI CIPTAKAN APLIKASI SIMOKO
Cyber University, sebagai The First Fintech University in Indonesia, menurunkan tim peneliti yang terdiri dari Dwipo Setyantoro, Vivi Afifah, dan Rika Astuti. Mereka berkolaborasi dengan Novia Aprilia serta Novia Permata Sari dari Universitas YAI. Penelitian berfokus pada jaringan nirkabel di lantai 4 kantor EBTKE, Jakarta Pusat, yang aktif menggunakan teknologi The Dude MikroTik.
Dwipo Setyantoro menjelaskan, The Dude MikroTik merupakan aplikasi gratis yang dapat memetakan perangkat jaringan otomatis dan menampilkan statusnya secara real-time.
“Aplikasi ini memudahkan tim IT mendeteksi gangguan dengan cepat dan melakukan troubleshooting secara lebih efisien,” jelas Dwipo dalam keterangan resmi, Kamis (7/8).
Integrasi Teknologi untuk Perlindungan Optimal
Selain aplikasi monitoring, EBTKE juga mengoperasikan firewall CISCO ASA 5520 dengan performa tinggi serta fitur keamanan seperti VPN, deteksi intrusi, dan manajemen koneksi.
“Kombinasi kedua teknologi ini memberikan perlindungan maksimal terhadap ancaman siber sekaligus menjaga stabilitas jaringan di lingkungan kerja yang padat pengguna,” tambah Dwipo.
Tim peneliti menganalisis keamanan jaringan dengan meninjau celah keamanan (security hole), performa firewall, serta efektivitas aplikasi The Dude MikroTik. Hasilnya, The Dude mampu mendeteksi status perangkat, memantau lalu lintas data, dan mengidentifikasi aktivitas broadcast yang mengganggu kinerja jaringan.
Nilai Strategis bagi Literasi Teknologi Sektor Publik
Ketua LPPM Cyber University, Michael Sitorus, menegaskan bahwa penelitian ini memiliki peran penting dalam mendorong literasi teknologi di lingkungan pemerintahan.
“Penelitian ini menjadi bukti bahwa riset terapan dapat memberikan solusi nyata atas tantangan di lapangan dan memberikan manfaat langsung bagi instansi pemerintah,” ujarnya.
LPPM Cyber University berkomitmen untuk terus mengembangkan riset inovatif yang sesuai dengan kebutuhan industri dan sektor publik. Pemanfaatan The Dude MikroTik menjadi solusi efektif, hemat biaya, dan adaptif bagi instansi dengan jaringan kompleks.