Pendidikan

Pertukaran Guru  Indonesia-Korea Usai,  Guru SD Bina Insani Siapkan  Rencana Tindak Lanjut untuk Menjangkau Komunitas Pendidikan yang Lebih Luas

331
×

Pertukaran Guru  Indonesia-Korea Usai,  Guru SD Bina Insani Siapkan  Rencana Tindak Lanjut untuk Menjangkau Komunitas Pendidikan yang Lebih Luas

Sebarkan artikel ini
Ms. Rahayu Sulistiyani (kiri) bersama Ms. Siti Ubaidah dari Ditjen GTK Kemendikbud, Ms Lee Gyeong Ok dan Mr Lee Changkeun dari SD Jeolla di Konferensi SSAEM, Seoul, 17 November 2023. (Foto: Istimewa)

Sukabumihitz,com, Bogor— Sebanyak delapan guru asal Indonesia mengikuti program Indonesia Korea Teacher Exchange (IKTE) 2023  selama 3 bulan (Agustus – November 2023). Salah satunya adalah  Guru SD Bosowa  Bina Insani Bogor Ms. Rahayu Sulistiyani. Ia bertugas  di Sekolah Dasar Jeolla, Jeonju.

Program pertukaran guru ini merupakan kerja sama antara Setditjen GTK Kemendikbudristek dengan Asia Pacific of Central Education for International Understanding (APCEIU) UNESCO, PBB.

Penutupan program teacher exchange ditandai dengan dilaksanakannya konferensi SSAEM (Sharing Stories of Asia-Pacific Education Movements) sebagai ajang berbagi praktik baik dan refleksi program pertukaran guru. Konferensi SSAEM yang dilakukan pada tanggal 17 November 2023 di Hotel Stanford, Seoul, diikuti oleh guru-guru dari delapan  negara yang mengikuti Asia Pacific Teacher Exchange (APTE) 2023, yaitu Indonesia, Korea, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos dan Mongolia.

Sebanyak delapan guru asal Indonesia yang mengikuti rogram Indonesia Korea Teacher Exchange (IKTE) 2023  selama 3 bulan (Agustus – November 2023), berfoto di Bandara Incheon, Korea Selatan.  (Foto: Istimewa)

Selanjutnya, guru peserta IKTE mengikuti kegiatan post departure, di hotel Maia, Jakarta, untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) program. Pada kesempatan ini,  Direktur Ditjen GTK,  Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd turut hadir secara daring dan memberikan apresiasi kepada guru-guru IKTE 2023 yang telah bertugas dengan baik di Korea Selatan.

Baca Juga : Pertukaran Guru Indonesia-Korea, Rahayu Bawa Congklak, Gasing dan Wayang ke Korea  

Lebih jauh, ia memberikan arahan dalam  penyusunan rencana tindak lanjut program dan menekankan agar guru-guru peserta IKTE 2023 dapat membagikan praktik baik yang telah didapatkan selama di Korea.

“Target selanjutnya adalah melaksanakan RTL yang telah saya susun dan telah mendapatkan persetujuan kepala sekolah, Ms. Eka Rafikah. Sasaran RTL tidak hanya terbatas kepada guru dan siswa di lingkungan SD  Bosowa Bina Insani saja, tetapi juga ke komunitas pendidikan yang lebih luas,” kata Rahayu dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com, Senin (11/12/2023).

Ia menambahkan, “Harapan saya agar diseminasi program pertukaran guru ini dapat memberikan semangat dan motivasi untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan kota Bogor.“