Pendidikan

Pengalaman Guru Korea di Podcast SD Bina Insani

314
×

Pengalaman Guru Korea di Podcast SD Bina Insani

Sebarkan artikel ini
Tiga orang guru Korea mengunjungi SD Bina Insani, Bogor, Kamis (1/2/2024). Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk silaturahim pemaparan kegiatan,  menyapa siswa, dan syuting podcast. (Foto: Dok SBBI)

Sukabumihitz.com, Bogor–  Podcast SD Bina Insani, Bogor, diisi dengan sharing session, Pengalaman Guru Korea selama mengajar dan tinggal di Indonesia, Kamis (1/2/2024). Adapun guru Korea yang hadir berjumlah 3 orang. Yakni,  Mr. Changkeun Lee (Jeolla Elementary School), Mr. Shin Yosep (Jakarta International Korean School) dan Ms. Hyunkyung Oh (Korean National University of Education).

Kegiatan diawali dengan sillaturahim dan pemaparan dari guru-guru Korea di  depan Yayasan dan SD Bina Insani yang dihadiri oleh Hj. Lies Rahmawati, S.Sos., M.Pd. (HD Kurikulum dan Literasi), Dra. Eka Rafikah (Kepala Sekolah) dan Manajemen dan tim komunikasi dari SD Bina Insani.

“Kunjungan ini merupakan rangkaian program lanjutan setelah Indonesia-Korea Exchange Program 2023 beberapa waktu lalu,” kata Kepala Sekolah SD Bina Insani Eka Rafikah dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com.

Selepas kegiatan inti, guru-guru Korea menyapa semua  siswa kelas 3 di lantai 2 sekolah. Setelah itu kegiatan dibagi dua sesi, Mr. Changkeun Lee (Jeolla Elementary School) mengisi podcast seputar pengalaman mengajar dan tinggal di sekolah Korea yang ada di Indonesia,  juga tentang pembelajaran skeolah Korea.

Sementara Mr. Shin Yosep (Jakarta International Korean School) dan Ms. Hyunkyung Oh (Korean National University of Education) mengisi kegiatan pembelajaran di kelas 3 SD Bina Insani.

Kegiatan podcast di SD Bina Insani dengan pengalaman Mr. Lee. Ia sangat senang dan tertarik dengan siswa  di sini. “Mereka tersenyum dan ramah-ramah, sekolah luas dan banyak makanan yang saya coba,”  ungkap Mr. Lee saat podcast berlangsung. Podcastnya dipandu Ms. Nia dan Ms. Mei.

Sementara kegiatan pembelajaran di 3B dipandu oleh Ms. Rahayu, Ms. Dini dan Ms. Qif. Ms Oh mengadakan Korean class mengenai Korean Traditional Class yaitu Yutnori. “Setelah memperkenalkan permainan yutnori, Ms Oh dan Mr Shin menemani siswa untuk bermain Yutnori. Kemudian, di akhir sesi, Ms Oh memberikan beberapa hadiah untuk siswayang dapat menjawab pertanyaan,” kata  Ms. Rahayu.

Eka mengungkapkan, salah satu tindak lanjut dari kegiatan Pertukaran Guru Indonesia-Korea adalah melakukan kerja sama dengan sekolah yang ditempati pada saat program. “Kerja sama seperti ini memberikan banyak sekali manfaat bagi kedua belah pihak. Kita bisa saling berdiskusi dan  bertukar pengalaman dalam bidang Pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga : SD Bina Insani Gelar Workshop Lesson Study dan Program Literasi-Numerasi

Ia menambahkan, “Program dengan sekolah di Korea yang kami diskusikan adalah pertukaran pembelajaran di kelas secara online yang dimulai dari bulan April-Juni 2024, kunjungan sekolah siswa siswi dan guru sekolah Korea ke Indonesia di bulan Agustus 2024. Selain itu akan diundangnya SD Bina Insani dalam kegiatan siswa di Jakarta International Korea School.”

Eka mengemukakan, semoga selain guru guru sekolah Korea yang datang ke SD Bina Insani,  pihaknya  pun berharap dapat mengunjungi sekolah Korea di Korea Selatan. “Selain dengan sekolah di Korea, kami pun melakukan kerja sama dengan sekolah di Malaysia yaitu Program International Cross – Culture Exchange Programme  secara online,”  tutur  Eka.