Pendidikan

Mahasiswa Universitas BSI Sukabumi Angkat Isu Pajak dalam Islam di Majelis Taklim

114
×

Mahasiswa Universitas BSI Sukabumi Angkat Isu Pajak dalam Islam di Majelis Taklim

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Universitas BSI Sukabumi Angkat Isu Pajak dalam Islam di Majelis Taklim | Doc: Istimewa
Mahasiswa Universitas BSI Sukabumi Angkat Isu Pajak dalam Islam di Majelis Taklim | Doc: Istimewa

Sukabumihitz – Sekelompok mahasiswa dari Universitas BSI Sukabumi menggagas kegiatan edukatif bertema “Keadilan Pajak, Kunci Kemakmuran” di salah satu majelis taklim di kawasan Sukabumi. Acara yang berlangsung pada hari Senin (16/06) pukul 17.00-17.30 WIB ini merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam semester dua.

Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Novita Berliana (ketua kelompok), Nazwa Pharida, Putri Indah Kirana, Sela Maharani, dan Yani Mulyani menyampaikan materi secara aktif dan komunikatif.

Dokumentasi Saat Kelompok Menjelaskan Keadilan Pajak, Kunci Kemakmuran | Doc: Istimewa
Dokumentasi Saat Kelompok Menjelaskan Pajak | Doc: Istimewa

“Pajak dalam Islam bukan untuk menekan rakyat, melainkan  menjadi solusi saat zakat, ghanimah, atau jizyah tidak cukup memenuhi kebutuhan negara,” ujar Novita Berliana dalam sesi presentasi di hadapan jamaah majelis taklim.

Kelompok tersebut menjelaskan bahwa dharibah hanya sah jika berlangsung melalui mekanisme musyawarah dan bertujuan demi kemaslahatan umat. Mereka juga menegaskan bahwa para ulama seperti Al-Ghazali dan An-Nawawi membolehkan pemungutan pajak dalam kondisi tertentu, selama prosesnya transparan dan tidak menyalahi prinsip syariah.

Baca juga: Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Resmi Kantongi Predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Suasana diskusi berlangsung dinamis. Para jamaah, yang mayoritas merupakan ibu-ibu, terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan, berbagi pendapat, dan berdialog langsung dengan para mahasiswa. Interaksi ini menciptakan suasana yang hangat dan membangun kedekatan antara dunia akademik dan masyarakat.

“Kegiatan ini membuka wawasan bahwa pajak dalam Islam bukan sekadar kewajiban, tapi tanggung jawab sosial yang bernilai ibadah,” lanjut Novita.

Lebih dari sekadar menyampaikan materi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan transfer ilmu yang bermakna. Para mahasiswa tidak hanya menyelesaikan tugas perkuliahan, tetapi juga belajar berkontribusi langsung dalam kehidupan masyarakat melalui pendekatan yang religius dan edukatif. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Universitas BSI Sukabumi dalam membentuk generasi muda yang unggul secara akademis dan peduli sosial. Diharapkan, inisiatif seperti ini terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam aktivitas yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Baca juga: PKM Pendidikan Agama Mahasiswa UBSI Sukabumi Sukses Bina Insan Kamil