Sukabumihitz – Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Program Studi Sistem Informasi (S1) Kampus Sukabumi mengadakan pelatihan pemanfaatan Google Form dan Google Sheet sebagai upaya mendukung digitalisasi administrasi desa. Kegiatan ini menyasar aparatur Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ramdhan Saepul Rohman memimpin pelatihan ini. Ia didampingi oleh Renny Oktapiani sebagai tutor utama, serta Erni Ermawati dan Irwan Tanu Kusnadi. Tak hanya dosen, beberapa mahasiswa seperti Naisya Putri Lesmana dan Dairah juga aktif membantu kelancaran acara.
Melalui pelatihan ini, dosen UBSI ingin meningkatkan keterampilan digital perangkat desa. Penguasaan Google Form dan Sheet membantu aparatur desa mengelola data administrasi dengan lebih cepat, efisien, dan transparan. Hal ini penting mengingat tuntutan pelayanan publik yang semakin berbasis teknologi, terutama untuk pendataan warga, penyaluran bantuan sosial, dan pengelolaan laporan.
Baca juga: UMKM Desa Cibolangkaler Bangun Merek Tangguh Lewat Edukasi Digital Marketing
Kegiatan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Sabtu dan Minggu, 24–25 Mei 2025. Pelatihan ini digelar di Kantor Desa Cicantayan, Jalan K Damanhuri, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Sebanyak 20 peserta hadir, terdiri dari perangkat desa (sekretaris desa, kepala seksi, kepala urusan, staf), kader PKK, Karang Taruna, serta pengurus RT dan RW setempat.
Selama dua sesi utama, para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi dan praktik langsung. Mereka antusias bertanya dan mencoba sendiri pembuatan form serta pengelolaan data, yang sesuai dengan kebutuhan administrasi desa sehari-hari.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cicantayan mengungkapkan rasa terima kasih atas inisiatif UBSI. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara kerja modern yang bisa langsung diterapkan untuk mempercepat layanan administrasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ramdhan Saepul Rohman menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program serupa di desa-desa lain. Menurutnya, digitalisasi desa menjadi langkah penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap proses digitalisasi administrasi desa dapat berjalan lebih cepat dan kualitas pelayanan kepada masyarakat pun meningkat,” pungkas Ramdhan.
