Sukabumihitz – Fenomena café study semakin populer di kalangan mahasiswa, termasuk di Sukabumi. Konsep belajar sambil menikmati suasana kafe menjadikan tempat ini sebagai “second classroom”, di mana mahasiswa dapat fokus, kreatif, sekaligus membangun jejaring sosial. Tren ini muncul sebagai adaptasi mahasiswa modern yang ingin memaksimalkan produktivitas belajar di luar ruang kelas tradisional.
Fenomena café study & popularitasnya
Café study adalah kegiatan belajar atau mengerjakan tugas di kafe, memanfaatkan suasana santai namun tetap produktif. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di kota-kota besar dunia, di mana mahasiswa memadukan kebutuhan kafe dan ruang belajar yang nyaman.
Belajar di café memberikan sejumlah keuntungan:
- Suasana inspiratif: interior kafe yang menarik dan pencahayaan nyaman membantu mahasiswa tetap termotivasi.
- Fokus lebih tinggi: beberapa penelitian menyebutkan bahwa perubahan lingkungan belajar dapat meningkatkan fokus dan kreativitas dibandingkan belajar di ruang yang sama setiap hari.
- Networking: berinteraksi dengan mahasiswa lain atau pengunjung kafe membuka peluang kolaborasi, pertukaran ide, dan jejaring sosial.
Tips memilih café
- Pilih kafe dengan suasana tenang: hindari tempat yang terlalu bising atau ramai di jam sibuk.
- Perhatikan fasilitas: meja luas, colokan listrik, koneksi Wi-Fi stabil, dan kursi nyaman sangat penting.
- Lokasi strategis: pilih kafe yang mudah dijangkau dari kampus atau tempat tinggal untuk menghemat waktu.
- Tingkat kenyamanan pribadi: beberapa mahasiswa memilih kafe dengan playlist santai atau ruang semi-private agar tidak terganggu.
Baca Juga: Generasi Multitasking: Apakah Belajar Sambil Scroll TikTok Itu Efektif?














