BeritaBisnisPendidikan

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan UMKM Lewat Pelatihan Pengolahan Pangan

96
×

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan UMKM Lewat Pelatihan Pengolahan Pangan

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan Angkatan II bagi para wirausaha, yang berlangsung pada Rabu (19/06/2024) di Hotel Balcony. | Doc: IG dokpimkotasukabumi

Sukabumihitz – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) menyelenggarakan Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan Angkatan II bagi para wirausaha. Hal ini sebagai dukungan terhadap program pembangunan berkelanjutan yang menitikberatkan pada sektor jasa dan perdagangan.

Pelatihan yang berlangsung pada Rabu (19/6) di Hotel Balcony ini dihadiri oleh 50 peserta yang antusias untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan pangan. Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka acara ini secara resmi.

Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam konteks program prioritas pembangunan Kota Sukabumi yang berfokus pada sektor jasa.

“Pemda terus berusaha mengembangkan potensi ekonomi melalui kegiatan peningkatan pelaku usaha, dan meningkatkan SDM. Generasi muda sebagai kunci sukses dalam kehidupan,” ujar Kusmana, mengutip dari KDP Kota Sukabumi.

Peserta pelatihan vokasi pengolahan pangan saat menerima materi. | Doc: IG dokpimkotasukabumi

Baca juga: Tak Lolos SNBT? Jangan Khawatir Inilah Alternatif Kampus Unggulan di Jakarta Selatan

Sementara itu, kepala Diskumindag, Agus Wawan Gunawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu model pengembangan UMKM dan kewirausahaan masyarakat yang dilakukan melalui praktik langsung. Tujuan utama pelatihan ini adalah mendata pelaku usaha baru, meningkatkan kualitas SDM, memperluas pengetahuan teoritis dan praktis para wirausahawan baru.

Kusmana juga menekankan bahwa UMKM perlu mengatasi tantangan seperti akses pasar dan modal. Ia mendorong para peserta untuk memperluas akses pasar mereka melalui komunikasi yang baik dan kegiatan temu bisnis.

“Dalam praktik usaha, catat setiap transaksi agar terkontrol terutama dalam hal perputaran uang. Awali usaha dengan berpikiran positif dan berani memulai. Selain itu harus memiliki visi yang jelas, berorientasi kepada pelanggan, siap berkembang, dan rasional,” kata Kusmana.

Pelatihan ini harapannya dapat memberikan dampak positif bagi para wirausaha baru di Kota Sukabumi. Selain itu, membantu mereka meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: PT KAI Daop 1 Catat Adanya Peningkatan Penumpang KA Pangrango Saat Libur Idul Adha 2024