Sukabumihitz – Pemerintah Kota Sukabumi kembali memperkuat sektor usaha mikro dengan menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan II Tahun 2025. Pada Rabu (3/9), Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, membuka kegiatan di Hotel Balcony bersama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Hadir pula jajaran pejabat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumindag), di antaranya Kepala Dinas, Kabid Koperasi dan Usaha Mikro, serta sejumlah narasumber yang memiliki pengalaman di dunia wirausaha.
Ayep Zaki menegaskan peran penting UMKM dalam menopang perekonomian daerah. Ia menyebutkan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan agar pelaku usaha kecil tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu tumbuh secara berkelanjutan.
Baca juga: Pulang ke Sukabumi, Ojol Korban Kericuhan di Jakarta Masih Harus Jalani Pemulihan

“UMKM harus tumbuh dan berkembang dengan dukungan penuh pemerintah, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing,” kata Ayep, megutip dari KDP Kota Sukabumi.
Ia mengungkapkan bahwa pembinaan UMKM tidak boleh hanya berfokus pada penguatan ekonomi. Menurutnya, pengelolaan usaha juga perlu ditopang oleh tata kelola yang profesional dan berintegritas.
Selain itu, menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, pelaku usaha kecil mampu meraih dukungan yang lebih luas dari masyarakatt. Pandangan tersebut sekaligus merespons aspirasi mahasiswa yang menginginkan konsep menjunjung tinggi integritas dalam berbagai kegiatan pemerintahan.
Ayep juga memperkenalkan dua program andalan, yaitu dana wakaf dan dana bergulir. Program tersebut untuk memberikan tambahan akses permodalan bagi para pelaku UMKM.
Dengan adanya fasilitas ini, harapannya para pelaku usaha kecil dapat memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan daya saing. Ia menegaskan, seluruh program ini berorientasi pada pengabdian untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang lebih makmur dalam lima tahun mendatang.













