Sukabumihitz – Sukabumi Economic Summit 2025 sukses berlangsung pada Kamis (22/5) di Universitas BSI Sukabumi Kampus B, Jalan Cemerlang No. 8, Sukakarya. Kegiatan ini mengangkat tema “Sustainable Export Strategy” dan menjadi wadah bagi pelaku usaha, pemerintah, dan akademisi untuk berjejaring secara lebih luas.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Muda Visioner Penggerak Nasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia, Universitas BSI Sukabumi, dan Sukabumi Digital Kreatif Forum (SDKF). Puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor turut hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan antusias dan interaktif.

Dalam kegiatan ini, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, turut hadir sekaligus membuka secara resmi Sukabumi Economic Summit 2025. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelaku usaha mengedepankan inovasi dan keberlanjutan usahanya. “Pelaku usaha saat ini harus tumbuh dan memastikan keberlanjutan usaha. Kita perlu strategi matang agar bisa bersaing,” tegasnya.
Baca Juga: Gen Z, Jangan Asal Jualan! Kenali Dulu Target Pasar dengan Tepat
Wakil Wali Kota Sukabumi turut menyampaikan mengenai peran strategis generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam mendukung kemajuan UMKM lokal melalui pendekatan kreatif dan teknologi digital. Ia menyampaikan ajakan langsung kepada mahasiswa untuk ikut serta dalam Festival Penata Kebaikan Teknologi. Festival ini adalah sebuah ajang pencarian kreator digital terbaik di Sukabumi. “Festival ini membuka peluang untuk para videografer, fotografer, editor, dan desainer grafis atau siapapun boleh ikut nanti. Nah, pemenangnya nanti akan kita ajak untuk membuat iklan branding untuk UMKM lokal. Nanti sekaligus juga akan bekerja sama langsung dengan Pemerintah Kota,” ungkapnya.
Ia juga mendorong mahasiswa agar aktif memberi gagasan dan menjalin komunikasi langsung dengan pelaku UMKM. “Untuk membantu UMKM kedepannya, mahasiswa bisa memberikan semacam masukan-masukan, melakukan audiensi, dan lainnya. Kalau kami dari pemerintah mungkin cara mendukungnya melalui sistem digitalisasi, karena terbukti sosial media mampu meningkatkan popularitas dari suatu jenis usaha,” tambahnya.
Dari semangat kolaborasi inilah Universitas BSI Sukabumi mengambil peran penting sebagai Kampus Digital Kreatif yang berkomitmen mencetak generasi inovatif. Universitas BSI Sukabumi membekali mahasiswa dengan mata kuliah Entrepreneurship, membuka akses ke mentoring bisnis melalui BSI Entrepreneur Center (BEC), dan menyediakan ruang kolaborasi bersama Sukabumi Digital Kreatif Forum (SDKF). Selain itu, Universitas BSI Sukabumi menyediakan berbagai beasiswa, termasuk Beasiswa Talenta Digital bagi mahasiswa yang memiliki bakat di bidang teknologi dan dunia digital.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Sukabumi siap mencetak generasi penggerak ekonomi lokal yang unggul dan adaptif di era digital.