Sukabumihitz – Alun – alun Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi, dipadati ribuan warga yang sebagian besar yaitu ibu ibu untuk mendapatkan beras murah dalam operasi pasar murah yang digelar oleh pemerintah daerah, pada Senin (18/2).
Ribuan warga rela berdesak desakan untuk mendapatkan beras dengan harga murah dari bulog bekerjasama dengan pemerintah daerah. Ribuan warga tersebut sudah antre sejak pagi.
Mengutip dari radarsukabumi.com, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan antusias warga untuk membeli beras murah merupakan hal yang wajar. Mengingat bahwa harga beras dalam acara tersebut cukup terjangkau, perbedaan sekitar Rp 5-6 ribu per kg dari harga pasar.
“Saya yakin dengan selisih harga 5 ribu ini akan berpengaruh, 5kg kali 10 ribu itu kan 50 ribu. Satu hal bagi mereka bisa membantu, karena harga beras premium saja sudah hampir mendekati 16-17 ribu,” ujar Marwan.
Marwan berharap bahwa penyelenggaraan pasar murah dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat, karena saat ini harga beras tinggi dan beredar informasi stoknya telah habis.
Mendekati bulan Ramadan 1445 H, Marwan menyatakan lagi bahwa ia telah memerintahkan agar permintaan penyelenggaraan pasar murah kembali, tetapi dengan lokasi yang berbeda.
“Nanti akan digelar Cibadak, surade, pokoknya nanti hasil penelaahan OPD atau dari bulog itu sendiri. Nanti kita bersama-sama, lihat situasi, kemungkinan kita laksanakan 4 kali, tapi kalau harus melaksanakan lagi kita dorong lagi permohonannnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Renato Horizon kepala cabang Bulog Cianjur mengungkapkan bahwa dalam rangka operasi pasar murah di alun-alun Palabuhanratu, Bulog telah menyiapkan sekitar 10 ribu kg beras dengan harga Rp10.600 per kg.
“Jadi kami hasil kesepakatan dengan TPID di kabupaten Sukabumi rencana kita akan melakukan operasi pasar baik di utara, maupun selatan. Rencananya minggu depan daerah Cibadak, minggu depan lagi di daerah Jampang kulon, jadi semua utara dan selatan imbang,” ujar Renato.