Sukabumihitz – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, turut memantau langsung proses penyaluran beras dalam Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat di tiga kelurahan: Warudoyong, Tipar, dan Cikole, pada Rabu (31/1).
Dalam kunjungan tersebut, Kusmana Hartadji ditemani oleh Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Dida Sembada, serta Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hj. Nuraeni Komarudin.
Kusmana Hartadji menegaskan bahwa penyaluran beras CPP adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara pemerintah dan Badan Ketahanan Pangan dalam pelaksanaan program tersebut.
“Ini menjadi tugas kita menyalurkan bantuan pemerintah dalam bentuk beras CPP kepada masyarakat. Ini akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah ditetapkan oleh Badan Ketahanan Pangan Nasional. Bantuan ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ujar Hartadji, mengutip dari KDP Kota Sukabumi.
Baca juga: Tanggapi Laporan Warga, PLN Icon Plus Rapikan Kabel Semrawut
Penyaluran beras dalam Program Cadangan Pangan Pemerintah akan berlangsung selama enam bulan, secara serentak di seluruh Indonesia. Pada bulan Januari, sebanyak 26.244 KPM di Kota Sukabumi telah menerima bantuan tersebut. Pemerintah Kota Sukabumi juga akan terus melakukan evaluasi terhadap penerima manfaat guna memastikan bantuan yang tepat sasaran.
“Kita akan terus melakukan evaluasi, kan ada yang sudah meningkat ekonominya, itu tentu tidak akan mendapatkan bantuan beras Program CPP. Ada juga penduduk yang pindah. Evaluasi ini terkait layak atau tidaknya menjadi KPM,” tambahnya.
Selain bantuan CPP, beras SPHP Bulog juga tersedia di pasaran dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp. 10.900,00. Sementara itu, harga yang ada dalam bazar dan pasar murah di tujuh kecamatan adalah Rp. 10.600,00.
Adrian Haryadi, Kepala DKP3 Kota Sukabumi, menjelaskan bahwa penyaluran beras CPP ini akan bertahap di setiap kelurahan. Setiap KPM akan menerima beras sebanyak 10 kilogram dengan kualitas medium yang telah melalui pengecekan kualitas oleh Bulog sebelum masyarakat terima.
“Kami memantau penyaluran beras CPP ini. Kami juga menghargai hak-hak masyarakat sebagai penerima manfaat,” ujar Haryadi.
