Sukabumihitz – Transformasi digital menjadi peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar. Melihat hal tersebut, tim penerima hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Prodi SIA Universitas BSI Sukabumi sebagai Kampus Digital Kreatif melaksanakan Pelatihan dan Pendampingan Strategi Digital Marketing di Bank Sampah IPPEC. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (06/09) dan bertujuan membantu mitra memahami cara memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk.
Acara berlangsung di Sekretariat Bank Sampah IPPEC Sukabumi dengan menghadirkan Andi Riyanto sebagai narasumber utama. Dalam sesi pelatihan, Andi menjelaskan berbagai strategi praktis untuk memasarkan produk melalui media sosial, marketplace, dan platform digital lainnya. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi branding agar produk UMKM lokal mampu bersaing dengan produk sejenis di pasaran.
“Digital marketing bukan hanya soal promosi di media sosial, tetapi juga bagaimana membangun kepercayaan konsumen melalui konten yang tepat, strategi penjualan yang terukur, serta pelayanan yang responsif,” jelas Andi.
Selain penyampaian materi, peserta juga diajak praktik langsung membuat akun bisnis di media sosial dan marketplace. Mereka belajar cara menyusun konten promosi yang menarik, mulai dari pengambilan foto produk, penulisan deskripsi, hingga penggunaan tagar yang relevan untuk menjangkau audiens lebih luas.
Baca juga: UBSI Resmikan Kerja Sama dengan Dagadu Djokdja, Siap Cetak Talenta Muda Kreatif
Tim hibah pun menekankan pentingnya membangun identitas merek atau branding. Peserta memperoleh wawasan tentang cara menjadikan produk lokal tampil lebih profesional melalui kemasan digital yang rapi. Strategi ini mampu meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk Bank Sampah IPPEC.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah BIMA Kemdiktisaintek yang dilaksanakan oleh kelompok hibah Prodi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Sukabumi. Lis Saumi Ramdhani memimpin langsung pelaksanaan program ini bersama timnya, yaitu Yusti Farlina, Andi Riyanto, Saela Nurusysyifa, dan Asti Septiani.
Dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kemdiktisaintek Republik Indonesia Tahun Pendanaan 2025 menjadi fondasi penting bagi terlaksananya pendampingan ini, sehingga kegiatan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan terukur bagi masyarakat.
Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, tim hibah berharap UMKM binaan Bank Sampah IPPEC lebih siap menghadapi persaingan era digital. Pemasaran yang terstruktur dan berbasis teknologi akan mendukung pertumbuhan usaha serta memperkuat perekonomian lokal Sukabumi.
