Sukabumihitz – Semangat dan keceriaan tampak di lingkungan SD Negeri Gunungpuyuh, yang berlokasi di Jl. Bhayangkara No. 57, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pada Rabu (22/10/2025), mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi melaksanakan kegiatan sosialisasi bersama siswa-siswi sekolah dasar tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk “menanamkan rasa toleransi dan sifat tolong menolong kepada murid murid sekolah dasar dan menjunjung persatuan indonesia”, sehingga para siswa memahami pentingnya nilai persatuan sejak kecil.
Menumbuhkan Sikap Toleransi Sejak Dini
Untuk mencapai tujuan tersebut, mahasiswa melaksanakan sosialisasi sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda. Melalui kegiatan ini, mereka berusaha memperkenalkan nilai-nilai Pancasila agar tidak hilang seiring perkembangan zaman. Kegiatan ini dipimpin oleh Khyran Zulfany Sanjaya selaku ketua kelompok, bersama sembilan anggota lainnya, yaitu Zalman Alfarizi, Moh Razqi Haikal, S. Khafifah Kalufi, Muhammad Haykal Abdul Aziz, Rahman Dhava Ramadhan, Shaffiyah Zahra Firmansyah, Muhammad Azriel Razki Rahman, Naysila Rahma Ramadhani, dan Mohamad Zavad Aryafahren.
Baca juga: Edukasi Pancasila di SDN Babakan Perkuat Pemahaman Sila Persatuan Indonesia
Seluruh anggota berkolaborasi untuk menyukseskan kegiatan dan memastikan para siswa memahami pesan yang mereka sampaikan. Dengan kerja sama tersebut, fokus sosialisasi mengenai nilai Pancasila, khususnya sila ketiga “PERSATUAN INDONESIA”, tersampaikan dengan lebih efektif.
Pembelajaran Kreatif dan Interaktif
Untuk membuat penyampaian materi lebih menarik, metode sosialisasi menyesuaikan dengan karakteristik anak SD melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan. Pendekatan ini tidak hanya membuat siswa mudah memahami materi, tetapi juga meningkatkan keterlibatan mereka. Contoh aktivitasnya meliputi:
- Permainan kolaboratif seperti tebak-tebakan bertema Pancasila
- Kegiatan gotong royong membersihkan kelas
- Permainan tim yang menumbuhkan kekompakan dan solidaritas

Melalui kegiatan ini, anak-anak terlihat antusias karena mereka bisa merasakan langsung makna persatuan melalui aktivitas sederhana namun bermakna.
Menanamkan Nasionalisme di Lingkungan Sekolah
Setelah memahami praktik toleransi melalui permainan dan aktivitas kelompok, siswa juga diperkenalkan pada nilai-nilai nasionalisme. Sosialisasi ini memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:
- Membangun Karakter Kebangsaan Sejak Dini
Masa SD merupakan fase terbaik untuk membentuk karakter nasionalis dan sikap anti-perpecahan. - Mengajarkan Penghargaan terhadap Keberagaman
Lingkungan sekolah yang beragam menjadi ruang belajar anak untuk saling menghormati perbedaan. - Menguatkan Solidaritas Sosial
Nilai persatuan mendorong siswa bekerja sama, memiliki empati, serta mendahulukan kepentingan bersama.














