Sukabumihtz – Sebanyak 2.255.850 orang warga Kota dan Kabupaten Sukabumi akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di bilik suara atau Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing masing pada Rabu (14/2).
Mengutip dari radarsukabumi.com, bahwa di Sukabumi terdapat 2.255.850 orang warga yang memiliki hak pilih. Dari total jumlah tersebut, 258.028 orang warga Kota Sukabumi yang terdiri dari 128.009 laki-laki dan 130.019 perempuan. Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi jumlah peserta pemilihan mencapai 1.997.822 orang, terdiri dari 1.009.907 laki-laki dan 987.915 perempuan.
Kota Sukabumi memiliki 7 kecamatan dan 33 kelurahan, dengan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 999, serta melibatkan 6.993 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sementara itu, Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 kecamatan dan 386 desa yang akan menyelenggarakan Pemilu 2024. Total TPS yang akan dibuka mencapai 8.000, melibatkan 56.000 anggota KPPS.
Baca juga : Penjabat Wali Kota Sukabumi Tinjau Langsung Penyaluran Beras Program Cadangan Pangan Pemerintah ke Tiga Kelurahan
KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa mereka telah berupaya keras agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan sesuai aturan. Mereka juga memastikan kesiapan logistik mencapai 100 persen.
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle menyatakan bahwa pihaknya juga mengingatkan petugas lapangan untuk menjaga logistik, terutama kotak suara dan kertas suara dengan baik dan memastikan tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
“Apalagi jika ada isu dan fitnah atau segala macam yang dapat membuat gaduh hari pemungutan suara 14 Februari ini. Maka dari itu setiap saat kami terus berkoordinasi dan memonitor perkembangan di lapangan,” ujar Kasmin.
Kasmin juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyerukan agar tidak terlibat dalam gerakan golput.
Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan pemungutan suara sudah dipersiapkan dengan matang dan siap untuk melaksanakan seluruh prosesnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno juga memastikan semua persiapan sudah siap 100 persen. Termasuk pendistribusian logistik dari gudang PPK ke PPS.
“Kami terus monitoring perkembangan di lapangan dan terus berkoordinasi dengan semua pihak. Sehingga pendistribusian berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun,” ujar Imam.