Sukabumihitz – Tiga mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil menembus pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 dari Kemendikbudristek. Mereka meraih prestasi ini melalui skema PKM Penerapan Iptek (PI), yang mengedepankan penerapan teknologi bagi masyarakat.
Bantu UMKM Lewat Instagram
Pada kesempatan ini, tim mahasiswa dari Program Studi Bisnis Digital UNM mengusung judul “Pemanfaatan Media Sosial Instagram untuk Memperkuat Brand Awareness pada UMKM Samja Eat & Drink.” Sebelumnya, Endhita Asmarani Miswanto bersama Danang Rusdawindra Samalaj dan Misa Febrina Mausthal telah menyusun dan mengajukan proposal ini kepada pihak penyelenggara PKM.
Selama prosesnya, dosen pembimbing Johan Hendri Prasetyo secara aktif membimbing mereka dengan pendekatan kolaboratif. Berkat pendampingan tersebut, tim mahasiswa berhasil memperkuat isi proposal dan menyusun strategi implementasi yang efektif. Lebih lanjut, ketiganya mengembangkan strategi konten visual, copywriting, serta analisis interaksi pengguna di Instagram untuk meningkatkan visibilitas merek UMKM lokal.
Strategi Komunikasi Digital untuk UMKM
Melalui proyek ini, tim secara langsung membantu pelaku UMKM dalam membangun identitas merek yang kuat dan menjangkau pasar lebih luas. Mereka menerapkan teknik pemasaran digital yang relevan dan berorientasi pada hasil. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikannya dalam konteks nyata dan bermanfaat.
Didukung Skema Pembelajaran 3+1 UNM
Sebagai penunjang pembelajaran, Universitas Nusa Mandiri yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, juga menerapkan skema Internship Experience Program (IEP) atau 3+1. Dalam skema ini, mahasiswa menempuh tiga tahun perkuliahan di kelas dan satu tahun magang di industri. Oleh karena itu, mereka dapat memperkuat keterampilan kerja dan mempersiapkan diri lebih matang untuk dunia profesional.
Baca juga: Mahasiswi Doktor UNM Raih Medali Internasional Berkat Inovasi AI di Dunia Pertanian