Sukabumihitz.com, Jakarta— Kementerian Desa, Pembangunan Derah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) menggelar seminar nasional bertajuk Penguatan Literasi Desa.
Seminar nasional tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Opsroom Gd. Utama Kemendes PDTT Jakarta, Senin (31/7/2023). Seminar nasional itu dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pencapaian nilai-nilai SDGs Desa.
Seminar nasional dibuka secara resmi oleh Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, dan menampilkan tiga pembicara. Mereka adalah Ivanovich Agusta (kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Kemendes PDTT), Arys Hilman Nugraha (ketua umum Ikapi) dan H.E. Afrizal Sinaro (Pembina Yagemi).
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta mengatakan, bahwa dari 33 ribu desa yang memiliki perpustakaan, hanya 30 perpustakaan desa yang aktif. “Kemendes PDTT memiliki dua pokok tugas utama, pertama pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM. Oleh karena itu kami akan meneruskan penyediaan literatur bahan bacaan,” kata Ivanovich Agusta.
Ketua Umum Ikapi Arys Hilman, mengatakan desa harus diyakinkan bahwa kemajuan sebuah bangsa itu tergantung dari kapasitas kualitas bangsanya. “Terkait kendala akses literasi, terdapat lingkaran setan antara indeks literasi yang rendah, akses terkendala kurangnya volume buku. Terutama sekali akses bahan bacaan yg sesuai kebutuhan masyarakat di desa,” ujarnya.
Pustaka Bergilir Buku Masuk Rumah
Pembina Yagemi (Yayasan Gemar Membaca Indonesia), Afrizal Sinaro mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kemendes PDTT dan Ikapi yang telah menggagas kegiatan Seminar Nasional Penguatan Literasi Desa dalam upaya mendukung peningkatan literasi masyarakat Indonesia.
“Untuk itu perlu dibangun kesepakatan melalui sebuah seminar ini, agar terwujud masyarakat cerdas dan tangguh melalui sistem Pustaka Bergilir Buku Masuk Rumah,” kata Afrizal Sinaro.
Ia menambahkan, program ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program nasional mencerdaskan kehidupan bangsa, yang merupakan ujung tombak membangun peradaban bangsa. “Sistem Pustaka Bergilir Buku Masuk Rumah ini, satu-satunya cara untuk bergegas meningkatkan minat baca masyarakat dengan cara mudah, sederhana, berbiaya murah dan dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia,” ujar Afrizal Sinaro.