Sukabumihitz – Situasi di Palestina saat ini semakin memburuk dan Israel terus melakukan genosida hingga “All Eyes On Rafah” menjadi gerakan boikot yang trending di beberapa media sosial.
Israel terus melakukan pembantaian terhadap warga Palestina, bahkan Israel membom kota terakhir yang mereka janjikan keamanan nya yaitu Rafah. Situasi yang semakin memburuk ini sebenarnya berdampak pada grup-grup di bawah empat perusahaan besar yang terkena boikot, mulai dari NewJeans, BABYMONSTER, dan NCT hingga Stray Kids. Gerakan boikot pun kian menjadi perbincangan netizen.
1. Kolaborasi Antara NCT Dengan Starbucks Terkena Boikot
Salah satu grup K-pop yang harus kehilangan banyak followers nya yaitu NCT. Boy grup besutan SM Entertainment ini membuat penggemar geram. Pasalnya, setelah sukses menggelar konser di Indonesia, Starbucks memposting kolaborasi nya dengan NCT.
Starbucks Korea adalah perusahaan terpisah dari merek utama Starbucks di Amerika Serikat. Starbucks menjual seluruh sahamnya di perusahaan Korea Selatan pada tahun 2021, dan 67,5% sahamnya kini dimiliki oleh raksasa ritel E-Mart, dan sisanya dimiliki oleh dana kekayaan negara Singapura, GIC. Item kolaborasi hanya akan dijual di Korea. Karena kolaborasi tersebut banyak netizen menyebut tindakannya “memalukan”, mereka juga menaikkan tagar di aplikasi X dengan tulisan “#SM_boycott_genocide”.
Mengutip dari Korea JoongAng Ilbo, tuduhan anggota NCT muncul setelah SM Entertainment mengumumkan pada hari Kamis bahwa NCT akan bermitra dengan Starbucks Korea untuk kolaborasi makanan, minuman, dan produk eksklusif hingga 4 Juli mendatang. Sedangkan Starbucks adalah bagian produk yang terboikot di seluruh dunia yang kini sedang berlangsung.
Selain itu, kolaborasi ini juga menghadirkan sejumlah merchandise seperti Tumblr dan tas ransel. SM Entertaiment sebagai agensi yang menaungi NCT membuat kolaborasi Starbucks dalam bentuk cendera mata eksklusif.
2. Pengikut NCT Mulai Menurun di Media Sosial Karena Gerakan Boikot
Jumlah followers boyband Korea Selatan, NCT, terus tergerus, di tengah seruan dukungan untuk Palestina melalui gerakan All Eyes On Rafah yang kian mendunia. NCT bahkan telah kehilangan jutaan followers atau pengikut di media sosial (medsos). Akibat kolaborasi mereka dengan Starbuck.
Allkpop melaporkan bahwa akun Instagram NCT kehilangan 674.370 pengikut dalam sebulan terakhir, menurut pelacak media sosial. Selanjutnya NCT 127 juga kehilangan 629.760 pengikut. NCT Dream berkurang 633.210 pengikut. WayV juga kehilangan 455.340 pengikut dalam 30 hari yang sama. Semua akun anggota NCT juga kehilangan pengikut. Sebagai sebuah grup, mereka kehilangan total 8 juta pengikut.