Sukabumihitz – Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang beberapa desa di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (29/9). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15:00 WIB dan menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan serta menutup akses jalan akibat pohon tumbang. Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak material cukup signifikan dan menjadi perhatian bagi masyarakat setempat.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, desa-desa yang terkena dampak termasuk Desa Warungkiara. Yudi, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara, menjelaskan bahwa penyebab kejadian ini oleh angin kencang dan hujan deras.
“Penyebabnya angin kencang disertai hujan deras, empat desa yang terdampak meliputi Desa Warungkiara, Desa Sirnajaya, Desa Sukaharja dan Desa Damarraja ” ujar Yudi, mengutip dari radarsukabumi.
Di Kampung Warungkiara, satu rumah mengalami kerusakan berat, sementara dua rumah lainnya mengalami kerusakan ringan akibat pohon yang tumbang. Di Kampung Simpenan, pohon tumbang juga menimpa saluran listrik tegangan tinggi.
Baca juga: Polisi Jadi Korban Bacokan Saat Hentikan Tawuran Antar Remaja di Sukabumi
“Di Kampung Simpenan RT (02/07) pohon menimpa saluran listrik tegangan tinggi dan perumahan karyawan PTPN Cibungur, kemudian di Kampung Simpenan RT (01/01) pohon tumbang menimpa satu Unit rumah dan satu unit gazebo rusak sedang. Alhamdulilah sudah ditangani,”tambahnya.
Dampak dari kejadian ini juga dirasakan di Kampung Pangan, di mana satu rumah tersapu angin kencang. Di Kampung Halimun, empat pohon tumbang sempat menutup jalan kabupaten, namun saat ini akses jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali.
Di sisi lain, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan di Kampung Ciawitali, Desa Damarraja, di mana enam rumah mengalami kerusakan berat dan 23 rumah mengalami kerusakan ringan. Pohon-pohon tumbang di kawasan ini juga menghalangi jalan penghubung antara Desa Damarraja dan Warungkiara.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari lokasi-lokasi yang berpotensi berbahaya akibat cuaca ekstrem ini, serta melaporkan kepada pihak berwenang jika ada situasi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
