Berita

Abah Asep Raih Penghargaan Svarna Bhumi 2025, Angkat Hanjeli ke Panggung Nasional

42
×

Abah Asep Raih Penghargaan Svarna Bhumi 2025, Angkat Hanjeli ke Panggung Nasional

Sebarkan artikel ini
Abah Asep Bawa Pangan Lokal Sukabumi Berprestasi Nasional | Sumber : Radar Sukabumi
Abah Asep Bawa Pangan Lokal Sukabumi Berprestasi Nasional | Sumber : Radar Sukabumi

SukabumihitzHanjeli (Coix lacryma-jobi) adalah tanaman serealia famili Poaceae yang termasuk biji-bijian berkeping satu. Tanaman ini tumbuh membentuk rumpun setahun dengan batang tegak dan berukuran cukup besar. Hanjeli dapat tumbuh di berbagai lahan, dari daerah kering hingga basah, termasuk di Sukabumi yang berpotensi besar.

Baru-baru ini, publik kembali menaruh perhatian pada pelestarian hanjeli setelah program Kick Andy di Metro TV mengundang kembali sosok Abah Asep. Kehadirannya kali ini istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025, sekaligus menerima Penghargaan Svarna Bhumi 2025.

Baca juga : Poster Digital Mahasiswa UNM Angkat Pesan Bijak dalam Menghadapi AI

Mengutip dari Radar Sukabumi, Abah Asep sebelumnya pernah tampil di acara yang sama pada Agustus 2020. Dalam kesempatan tersebut, ia berbagi perjalanan panjangnya dalam memperkenalkan hanjeli sebagai pangan lokal yang memiliki banyak potensi. “Alhamdulillah, 15 tahun konsisten mengenalkan hanjeli sebagai pangan lokal untuk pelestarian, diversifikasi produk, edukasi wisata dan riset nasional maupun internasional,” ujar Abah Asep.

Penghargaan sebagai Bentuk Apresiasi Nasional

Penghargaan Svarna Bhumi 2025 ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam membudayakan pangan lokal dan mengangkat potensi daerah ke kancah nasional. Tidak hanya sebagai bahan pangan, hanjeli juga telah diolah menjadi berbagai produk turunan seperti tepung, makanan ringan, hingga minuman kesehatan. Potensi ekonominya semakin besar seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pangan sehat dan alami.

Selain berperan dalam pelestarian, Abah Asep juga aktif mengembangkan hanjeli melalui program edukasi berbasis wisata. Para pengunjung dapat belajar langsung mengenai budidaya, pengolahan, hingga manfaat gizi tanaman ini. Upaya tersebut menjadikan hanjeli bukan sekadar komoditas, melainkan bagian dari identitas budaya dan sumber inspirasi ekonomi kreatif di Sukabumi.

Abah Asep berharap generasi muda peduli pangan lokal dan mau melanjutkan pelestarian yang ia lakukan.

Baca juga : Siap Adu Formasi? Buktikan Kemampuanmu di LKBB BSI Flash 2025 dan Dapatkan Beasiswa Kuliah!