PendidikanTeknologi

Digital Minimalism: Cara Mahasiswa Fokus Belajar di Tengah Distraksi Teknologi

6
×

Digital Minimalism: Cara Mahasiswa Fokus Belajar di Tengah Distraksi Teknologi

Sebarkan artikel ini
Digital Minimalism
Fokus belajar di tengah distraksi teknologi | Sumber : freepik.com

SukabumihitzDi era digital, mahasiswa menghadapi tantangan besar untuk tetap fokus belajar. Notifikasi ponsel, media sosial, dan aplikasi hiburan kerap mengalihkan perhatian dari tugas akademik. Fenomena ini menciptakan distraksi digital yang menurunkan produktivitas dan kualitas belajar. Karena itu, mahasiswa perlu menerapkan strategi khusus dalam mengelola teknologi. Salah satunya dengan menggunakan konsep digital minimalism untuk belajar lebih fokus.

Apa Itu Digital Minimalism?

Digital minimalism adalah filosofi yang mendorong penggunaan teknologi secara sadar. Tujuannya, agar setiap interaksi digital memberi manfaat maksimal tanpa membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting. Menurut Cal Newport, penulis buku Digital Minimalism, kita sebenarnya tidak kecanduan teknologi, melainkan kecanduan interaksi dangkal yang muncul dari notifikasi dan scrolling media sosial. Dengan menerapkan prinsip ini, mahasiswa bisa mengurangi gangguan digital dan meningkatkan fokus belajar.

Pengaruh Teknologi terhadap Konsentrasi dan Produktivitas

Distraksi digital dapat memengaruhi proses belajar mahasiswa. Penelitian di Husson University (2024) menunjukkan bahwa konsentrasi menurun setelah 25–30 menit belajar tanpa jeda. Selain itu, multitasking yang dilakukan saat menggunakan teknologi menurunkan efektivitas belajar. Mahasiswa yang sering terganggu notifikasi media sosial cenderung mengalami stres, penurunan kualitas tidur, dan rendahnya produktivitas akademik.

Baca Juga : Strategi Belajar Efektif Tanpa Stres di Tengah Persaingan Akademik