Sukabumihtz – Dua kelompok dosen Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menggelar rapat persiapan hibah pada hari Senin (25/08) Bertempat di ruang rapat Universitas Bina Sarana Informatika Kampus B, kegiatan ini menjadi langkah penting sebelum pelaksanaan Hibah Kemdiktisaintek 2025 Skema PKM.
Fokus pada Persiapan Teknis
Para ketua kelompok memimpin rapat secara langsung, sementara anggota tim, termasuk mahasiswa yang terlibat, turut menghadiri pertemuan tersebut. Agenda utama mencakup pembahasan teknis penyerahan peralatan dan mesin kepada mitra serta uji coba aplikasi yang akan mendukung program pendampingan. Dengan persiapan yang matang, tim berharap proses pelatihan hingga serah terima kepada mitra berlangsung lebih lancar.
Baca juga: Mahasiswa Prodi SIA Lolos Program Magang Bergengsi di Kementerian Keuangan
Dua Program Unggulan
Kelompok pertama mengusung program “Pendampingan Optimalisasi Produksi Maggot pada Bank Sampah IPPEC Sukabumi guna Meningkatkan Perekonomian Lokal.” Lis Saumi Ramdhani memimpin tim yang terdiri atas Yusti Farlina, Andi Riyanto, Saela Nurusysyifa (mahasiswa), dan Asti Septiani (mahasiswa).
Kelompok kedua mengusung program “Pendampingan Optimalisasi Proses Produksi dan Branding Produk UMKM di Kasepuhan Sinar Resmi melalui Inovasi Produk Pengolahan Pisang dan Singkong.” Tim ini diketuai oleh Rusda Wajhillah dengan anggota Yuri Rahayu, Ita Yulianti, M. Ibhammurrival (mahasiswa), dan Rahma Sri Melati Putri (mahasiswa).
Dukungan dari Kaprodi
Dalam kesempatan tersebut, Rizal Amegia Saputra selaku Kaprodi SIA memberikan apresiasi sekaligus dorongan agar kedua kelompok benar-benar siap menjalankan program. Menurutnya, keberhasilan pada tahap persiapan akan sangat menentukan kelancaran kegiatan di lapangan.
“Persiapan yang matang adalah kunci. Melalui hibah ini, dosen dan mahasiswa memiliki peluang besar untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat sekaligus mengasah keterampilan praktis,” ujar Rizal.
Kolaborasi Akademik dan Pengabdian Masyarakat
Rapat persiapan hibah ini tidak hanya menandai kesiapan teknis, tetapi juga memperlihatkan kolaborasi nyata antara dosen dan mahasiswa. Dengan semangat kebersamaan, kedua tim optimistis dapat memberikan dampak positif bagi mitra, baik dalam peningkatan perekonomian lokal maupun pengembangan produk UMKM.
