Sukabumihitz – Masyarakat di berbagai daerah kembali memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan lomba 17-an. Tahun ini, panitia mengemas sejumlah lomba tradisional dengan nuansa olahraga sehingga lebih seru sekaligus menyehatkan.
Warga sangat antusias mengikuti lomba balap karung, tarik tambang, hingga panjat pinang. Setiap permainan menuntut kekuatan, strategi, serta kekompakan layaknya sebuah pertandingan olahraga. Dalam lomba tarik tambang, misalnya, peserta harus mengandalkan koordinasi tim dan fisik yang prima, sama seperti sportivitas dalam olahraga resmi.
Baca Juga : Pelatnas Esports Indonesia Rayakan HUT RI dengan Lomba 17 Agustus
Lomba Bernuansa Modern
Di Jakarta, komunitas olahraga menggelar Fun Sport Competition yang memadukan lomba tradisional dan olahraga modern, seperti mini futsal, estafet, dan e-sport. Ketua panitia, Andi Saputra, menegaskan lomba ini bertujuan merayakan kemerdekaan sekaligus mengajak masyarakat aktif dan sehat.
“Semangat lomba 17 Agustus sama seperti semangat olahraga: ada perjuangan, kekompakan, dan target untuk menang. Bedanya, suasananya lebih santai dan penuh tawa,” ungkapnya.
Antusias Warga Desa
Tidak hanya di kota besar, desa-desa juga menghidupkan suasana olahraga lewat lomba balap bakiak yang menuntut koordinasi langkah tim, serta lomba lari kelereng yang melatih konsentrasi.
Anak-anak hingga remaja bersemangat mengikuti setiap pertandingan, sementara orang tua mendukung penuh karena lomba bernuansa olahraga diyakini bisa melatih disiplin, meningkatkan ketahanan fisik, dan mempererat hubungan antarwarga.
Dengan semangat kemerdekaan yang membara, lomba 17-an tahun ini kembali membuktikan bahwa olahraga dapat hadir bukan hanya dalam kompetisi serius, melainkan juga dalam bentuk sederhana, tradisional, dan penuh kebersamaan.