Gaya HidupKesehatan

Lawan Obesitas dengan Tepat, Kenali Penyebab, Penanganan, dan Strategi Pencegahan

26
×

Lawan Obesitas dengan Tepat, Kenali Penyebab, Penanganan, dan Strategi Pencegahan

Sebarkan artikel ini
Lawan Obesitas dengan Tepat, Mulai dari Penyebab hingga Langkah Pencegahan| Sumber: aido.id

Sukabumihitz – Obesitas merupakan kondisi medis serius dengan penumpukan lemak tubuh berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan. Umumnya, obesitas diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI). Seseorang dikategorikan obesitas jika angka BMI-nya melebihi 30. Lalu, apa saja penyebab, penanganan, dan cara mencegah kondisi tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab Obesitas

Obesitas tidak terjadi secara tiba-tiba. Berbagai faktor yang saling berkaitan berperan dalamkeadaan tersebut. Berikut beberapa penyebab utamanya:

  1. Pola Makan Tidak Sehat
    Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan karbohidrat sederhana, seperti junk food dan minuman manis, dapat memicu penambahan berat badan yang tidak terkendali.
  2. Kurangnya Aktivitas Fisik
    Gaya hidup sedentari, seperti terlalu banyak duduk atau jarang berolahraga, membuat tubuh tidak membakar kalori secara efektif. Hal ini meningkatkan risiko obesitas.
  3. Faktor Genetik
    Riwayat keluarga juga berperan besar. Faktor genetik memengaruhi cara tubuh mengatur metabolisme, lemak, dan rasa lapar. Jika ada riwayat obesitas dalam keluarga, risiko Anda mengalaminya pun lebih tinggi.
  4. Kondisi Medis Tertentu
    Beberapa penyakit, seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan gangguan hormonal, dapat menyebabkan penambahan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.
  5. Pengaruh Psikologis
    Stres, depresi, atau kebiasaan makan emosional (makan untuk mengatasi perasaan negatif) sering kali memicu makan berlebihan.
  6. Efek Samping Obat-obatan
    Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, kortikosteroid, atau obat diabetes, dapat menyebabkan kenaikan berat badan sebagai efek samping.
  7. Kurang Tidur
    Tidur yang tidak cukup mengganggu keseimbangan hormon pengatur rasa lapar (ghrelin dan leptin). Akibatnya, nafsu makan meningkat dan keinginan mengonsumsi makanan tidak sehat pun bertambah.
  8. Faktor Lingkungan dan Sosial
    Akses terbatas ke makanan sehat atau fasilitas olahraga, serta pengaruh kebiasaan buruk dari lingkungan sekitar, juga berkontribusi terhadap obesitas.

Baca juga: Nyeri Sendi Tak Tertahankan? Waspadai Gejala Asam Urat Tinggi dan Temukan Solusi Ampuhnya!

Penanganan dan Pencegahan

Penanganan obesitas  memerlukan pendekatan komprehensif. Langkah pertama adalah mengatur pola makan sehat sesuai kebutuhan kalori harian dan meningkatkan aktivitas fisik. Jika kedua cara ini tidak memberikan hasil yang signifikan, dokter mungkin menyarankan terapi obat-obatan atau prosedur operasi.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda dapat memulainya dengan mengontrol asupan kalori harian, seperti mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis. Selain itu, rutin berolahraga dan menjaga pola tidur yang baik juga sangat penting.

Baca juga: Jangan Terlalu Banyak! Ini Dampak Minum Teh Manis Berlebihan