Sukabumihitz – Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi memulai rangkaian kegiatan menuju AI Conference 2025 melalui sebuah seminar bertema “Unlock Beyond AI” yang akan berlangsung pada Kamis (26/6), bertempat di Kampus UNM Margonda, Depok.
Seminar ini sebagai ruang awal untuk membahas keterkaitan antara kecerdasan buatan dan keseimbangan kesehatan mental. Melalui forum ini, UNM ingin mengajak berbagai pihak untuk memikirkan kembali peran AI dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, bukan sekadar sebagai alat efisiensi teknologi.
Zico Pratama Putra, Kepala UNM AI Center yang menjadi pembicara utama dalam acara tersebut, menekankan bahwa pengembangan AI harus bertujuan memperkuat kapasitas manusia, bukan menggantikannya.
“AI yang baik adalah AI yang membuat manusia lebih baik, bukan merasa tak lagi dibutuhkan,” ungkap Zico pada Selasa (17/6).
Baca juga: Program Magister Ilmu Komputer UNM: Terobosan untuk Profesional TI Berkualitas
“Teknologi tidak akan berarti tanpa kehadiran psikologi yang menjaga keseimbangan antara efisiensi dan kesejahteraan emosional,” tambahnya.
Zico juga mengungkap bahwa seminar ini menjadi pembuka resmi menuju AI Conference yang akan terselenggara pada Agustus 2025. Berharap konferensi mendatang akan menjadi wadah pertukaran gagasan yang menjunjung kolaborasi etis antara manusia dan teknologi.
UNM sebagai kampus digital berkomitmen menciptakan ekosistem AI inovatif, adaptif, beretika, inklusif, dan mendukung kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. Melalui pendekatan ini, UNM terus mendorong pengembangan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai sosial dan tanggung jawab digital.
