PendidikanTeknologi

Universitas BSI Sukabumi Dorong Kesiapan Mahasiswa Lewat Pendampingan Uji Kompetensi Basis Data

149
×

Universitas BSI Sukabumi Dorong Kesiapan Mahasiswa Lewat Pendampingan Uji Kompetensi Basis Data

Sebarkan artikel ini

Sukabumihitz – Program studi Sistem Informasi  Universitas BSI Sukabumi mengadakan workshop pendampingan uji profisiensi berbasis industri bidang basis data pada Senin (15/7) . Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan, menguatkan pemahaman dan brainstorming studi kasus atau project yang menjadi materi uji profisiensi. Selain itu, pendampingan ini tidak hanya fokus pada penguasaan teori, tetapi juga pada aplikasi praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Uji Sertifikasi Kompetensi Basis Data akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli mendatang. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT. Zahir Indonesia yang merupakan penyelenggara E-Test berupa interview sebagai bentuk ujian untuk mengukur kompetensi peserta dan pihak yang mengeluarkan sertifikat hasil Uji Profisiensi.

Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa program studi sistem informasi semester dua dan semester enam. Mahasiswa sebelumnya sudah mendapatkan pembekalan secara daring yang membahas mengenai skema pelaksanaan. Selanjutnya, pelaksanaan pembekalan kedua secara luring  untuk mengulas materi dan soal.

Agung Wibowo selaku ketua program studi Sistem Informasi menyampaikan sambutannya.“ Kegiatan ini merupakan pembekalan kepada mahasiswa sebelum mengikuti uji kompetensi basis data agar mahasiswa memahami ketentuan dan pengerjaan dari studi kasus masing-masing kelompok. Sertifikasi ini sebagai bukti kemampuan dan legalitas keahlian mahasiswa untuk diakui di dunia kerja” Ujar Agung.

Pemaparan materi basis data oleh narasumber
Pemaparan materi basis data oleh narasumber

“Rekan-rekan mahasiswa harus mempersiapkan dengan baik secara mental maupun materi. Salah satu materi dari uji kompetensi ini yaitu bagaimana implementasi basis data, apa saja komponen dari basis data, penggunaan Bahasa query. Mahasiswa juga harus bisa menyelesaikan sebuah studi kasus dari penguji” ujar Desi. Ia berharap, melalui pembekalan ini, mahasiswa lebih percaya diri dan semakin antusias, mempersiapkan diri dengan bersungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Mahasiswa harus mengetahui bagaimana mengimplementasikan sistem basis data secara online. Sehingga ketika mahasiswa lulus uji kompetensi, sertifikat kompetensi ini dapat menjadi sebagai nilai tambah dalam kariernya kelak” tutupnya.

Baca Juga: Keamanan Sistem Informasi: Kunci Utama dan Cara Praktis