PendidikanTeknologi

Perkuliahan Era Digital: Mahasiswa Belajar Fleksibel Lewat Teknologi dan Kolaborasi Global

144
×

Perkuliahan Era Digital: Mahasiswa Belajar Fleksibel Lewat Teknologi dan Kolaborasi Global

Sebarkan artikel ini
Teknologi
Kuliah tak lagi soal di kelas | Sumber : unsplash.com

Sukabumihitz – Teknologi sangat mendorong pendidikan tinggi saat ini sehingga berubah drastis. Kalau dulu mahasiswa wajib hadir di kelas, sekarang mereka bisa belajar dari mana saja. Perkembangan ini menjadikan ruang belajar lebih fleksibel, bahkan melintasi batas kampus dan negara.

Dengan adanya koneksi internet dan perangkat digital, mahasiswa tetap bisa mempelajari materi meskipun sedang berada di luar kota. Kampus pun mulai menerapkan sistem hybrid learning yang memadukan pertemuan langsung dan kuliah daring. Dengan metode ini, mahasiswa tetap bisa berinteraksi langsung tanpa kehilangan fleksibilitas waktu.

Di Kota Sukabumi, beberapa kampus seperti Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota Sukabumi yang dikenal sebagai Kampus Digital Creative, Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), STAI Syamsul Ulum, dan STIE PGRI Sukabumi telah menerapkan sistem hybrid learning. Mereka menggabungkan sesi kelas tatap muka dengan platform pembelajaran daring berbasis Learning Management System (LMS) dan video conference.

Teknologi dan Dosen Sama-sama Berperan

Dosen kini memanfaatkan berbagai platform seperti Zoom, Google Meet, dan LMS kampus untuk menyampaikan materi. Mereka juga terus berinovasi agar kuliah daring tetap interaktif dan tidak membosankan. Di sisi lain, mahasiswa lebih leluasa mengakses materi dan mengikuti pembelajaran dari lokasi manapun.

Meski begitu, tidak semua mahasiswa memiliki fasilitas pendukung yang memadai. Beberapa masih terkendala perangkat belajar atau jaringan internet yang tidak stabil. Hal ini menjadi tantangan yang perlu dicari solusinya oleh semua pihak.

Baca juga: Mau Terjun ke Dunia IT Tapi Gak Jago Ngoding? 8 Karier Ini Solusinya! 

Kolaborasi Global Buka Banyak Peluang

Mahasiswa kini bisa terlibat langsung dalam kursus internasional dan proyek kolaboratif bersama pelajar luar negeri. Melalui konferensi global dan program seperti Kampus Merdeka, mereka memperoleh pengalaman lintas budaya dan bidang.

Perguruan tinggi di Indonesia juga aktif menjalin kerja sama dengan universitas luar negeri. Kolaborasi ini membuka ruang pertukaran ilmu, pengalaman, dan jaringan yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen.