BeritaPendidikan

Mahasiswa Sukabumi Raih Juara 1 Lomba Video Edukasi Midwifery Competition 2024

65
×

Mahasiswa Sukabumi Raih Juara 1 Lomba Video Edukasi Midwifery Competition 2024

Sebarkan artikel ini
Juara 1 Lomba Video Edukasi Midwifery Competition 2024. | Doc: Istimewa

Sukabumihitz – Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI Sukabumi meraih juara dalam Lomba Video Edukasi Midwifery Competition 2024, yang diselenggarakan oleh STIKES Kota Sukabumi. Lomba dengan tema “Become a Creative Midwife The Millennial Era 2024” ini, mengajak peserta untuk mempresentasikan informasi Tingkatkan kesadaraan tentang HIV dengan cara yang inovatif dan menarik.

Kompetisi ini dimulai dengan periode pendaftaran yang berlangsung dari  tanggal (15-25/8). Setelah itu,  peserta diberikan waktu dari tanggal (27/8 – 3/9) untuk membuat dan mengumpulkan karya video mereka. Penilaian dilakukan oleh panel juri yang kredibel, dan pengumuman pemenang dilaksanakan pada hari Jumat (6/9).

Tim mahasiswa Universitas BSI Sukabumi, yang terdiri dari M. Ridho Dermawan, M. Hafid Khoiri, Angga Aditia Permana, Marcelius Lesmana, dan Aditya Ferdiansyah, berhasil meraih juara pertama. Karya video edukasi mereka mendapat apresiasi karena cara kreatif mereka dalam menyampaikan informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai HIV, yang sangat relevan bagi generasi milenial.

Mahasiswa Universitas BSI Sukabumi yang berhasil raih juara 1 dalam Lomba Video Edukasi Midwifery Competition 2024. | Doc: Istimewa

Baca juga: UNM Siap Gelar Kuliah Perdana S3 Informatika, Fokus Hasilkan Doktor Berkompeten di Bidang Teknologi

“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi tim kami. Kami berusaha keras untuk membuat video yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual,” ungkap M. Ridho Dermawan, salah satu anggota tim.

Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) berhasil meraih juara kedua, sementara itu Politeknik Negeri Malang menduduki posisi ketiga. Selain penghargaan utama, seluruh peserta menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Selain sertifikat, para juara juga mendapatkan uang tunai, yang tentunya semakin memotivasi mereka untuk terus berkarya.

Ketua Pelaksana Lomba, Laelsa Ainun, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk mendorong mahasiswa berpikir kreatif dan berinovasi dalam Meningkatkan kesadaraan tentang HIV.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan platform bagi mahasiswa untuk menampilkan keterampilan mereka tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Laelsa.

Keberhasilan ini mencerminkan potensi mahasiswa Universitas BSI Sukabumi serta menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi di bidang pendidikan. Semoga langkah ini menginspirasi generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.

Baca juga: Bring Light To The World: SEMOT 2024 Berikan Suntikan Semangat Baru Bagi Mahasiswa