Sukabumihitz – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) menjadi sorotan Alvin, Digital Innovator dari Bank Central Asia (BCA), saat berbicara dalam Independence Day: Artificial Intelligence Conference 2025 yang digelar Digital Creative Community (DICO) bersama Mandiri Digital Universe di Hotel Laska, Sukabumi, pada (14/8/2025).
Menurut Alvin, AI sudah berperan penting dalam mendorong transformasi digital. Ia menjelaskan dua bentuk utama teknologi ini, yakni Predictive AI dan Generative AI.
Prediktif dan Generatif AI
Alvin menuturkan, Predictive AI berfungsi untuk menganalisis data transaksi sehingga bank dapat memprediksi kebutuhan nasabah dan mengantisipasi potensi masalah. Teknologi ini juga membantu mendeteksi indikasi fraud serta menjadwalkan perawatan mesin ATM agar operasional tetap lancar.
Sementara itu, Generative AI menciptakan konten baru berupa teks, gambar, hingga video. Di dunia perbankan, teknologi ini membantu bank mengedukasi nasabah, menyusun informasi produk, dan membangun interaksi digital yang lebih personal.
Baca juga: Bagaimana AI Mengubah Strategi Pemasaran di 2025
Pemanfaatan Teknologi Cerdas
Selain dua fungsi utama tadi, Alvin juga memaparkan bahwa AI mampu mendukung sistem keamanan lewat analisis biometrik seperti pengenalan wajah dan tanda tangan digital. Teknologi seperti OCR (Optical Character Recognition) bahkan dapat mempercepat proses membaca dokumen, sementara chatbot berbasis AI semakin memudahkan nasabah mendapatkan jawaban secara cepat dan akurat.
Ia menambahkan, keberhasilan pemanfaatan AI di sektor perbankan akan tercapai jika ada kolaborasi erat antara tim teknologi dan bisnis. “Dengan kombinasi riset, kerja sama, dan pemanfaatan AI, perbankan bisa melangkah menuju layanan yang lebih personal, aman, dan efisien,” tutupnya.