Sukabumihitz – Menjadi programmer di era digital bukan sekadar menulis kode, tetapi juga melibatkan keterampilan manajemen dan kolaborasi proyek. Git dan GitHub menjadi solusi utama yang kini wajib dikuasai oleh programmer, keduanya menjadi alat wajib bagi programmer modern, baik pemula maupun profesional.
Apa itu Git?
Pengembang menggunakan Git sebagai sistem kontrol versi (version control system) untuk melacak perubahan pada kode. Git memungkinkan pengguna menyimpan riwayat perubahan, membandingkan versi, dan kembali ke versi sebelumnya saat terjadi kesalahan.
Misalnya, saat sedang membuat aplikasi dan melakukan perubahan besar, Git akan mencatat setiap langkah. Jadi, jika terjadi error, dapat dengan mudah kembali ke kondisi kode sebelumnya. Git juga sangat berguna saat bekerja dalam tim. Setiap anggota tim dapat mengerjakan bagian masing-masing tanpa mengganggu hasil kerja orang lain.
Baca Juga : Lulusan Unggulan: Programmer Profesional Universitas BSI Sukabumi
Apa itu GitHub?
Pengguna memanfaatkan GitHub sebagai layanan berbasis web untuk menyimpan proyek Git secara online. Layaknya media sosial, GitHub memungkinkan pengguna menyimpan, berbagi, dan bekerja sama dalam proyek secara global.
GitHub memungkinkan programmer membuat repositori, membuka masalah/ide, mengajukan usulan perubahan, dan melakukan penggabungan kode. Programmer mengelola semua proses tersebut dengan cara yang terstruktur dan terdokumentasi.
Kenapa Harus Belajar Git & GitHub?
- Para profesional di dunia kerja nyata menggunakan Git dan GitHub dalam pengelolaan proyek.
- Mendukung kerja tim dan kolaborasi proyek open source.
- Melalui GitHub, pengguna dapat memperlihatkan hasil kerja kepada HRD atau rekruter sebagai portofolio.
- Belajar mandiri jadi lebih mudah, karena banyak proyek belajar coding pakai GitHub.
Penguasaan Git dan GitHub telah menjadi kebutuhan utama bagi programmer masa kini. Dengan memahami cara kerja keduanya, programmer akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam dunia pengembangan software yang terus berkembang.
Baca Juga : Gen Z Wajib Tahu! Begini Cara Jadi Freelancer Sukses Tanpa Takut Miskin Digital
