Pendidikan

Desa Mangkalaya: Potensi Ekonomi dan Perbaikan Pendidikan Menuju Pembangunan Berkelanjutan

55
×

Desa Mangkalaya: Potensi Ekonomi dan Perbaikan Pendidikan Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Desa Mangkalaya: Potensi Ekonomi dan Perbaikan Pendidikan Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Sukabumihitz – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekaligus memperbaiki mutu pendidikan di kawasan terpencil, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi mengadakan kunjungan ke Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Desa dan Pendidikan (PDP), yang berfokus pada eksplorasi potensi ekonomi lokal serta penilaian terhadap kondisi infrastruktur pendidikan di SD Negeri Cibolang.

Potensi Ekonomi Desa Mangkalaya: Kekuatan yang Belum Dimanfaatkan Secara Optimal

Desa Mangkalaya memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama di sektor agraris, yang menjadi mata pencaharian utama penduduk. Sebagian besar warga desa bekerja sebagai petani dengan produk unggulan seperti padi, sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, sektor peternakan juga berpotensi berkembang, namun keterbatasan modal dan akses ke teknologi modern menghambat pertumbuhan sektor ini. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang pangan, seperti produksi keripik singkong dan hasil olahan lainnya, belum dimanfaatkan secara optimal.

Kendala terbesar UMKM di Desa Mangkalaya adalah kurangnya inovasi produk dan pengetahuan pemasaran digital. Pandemi COVID-19 memperburuk keadaan dengan terpaksa menghentikan pelatihan rutin tentang inovasi dan digitalisasi.

Selain itu, sektor pariwisata yang memiliki potensi besar, khususnya agrowisata dan wisata alam, masih belum digarap maksimal. Infrastruktur yang kurang memadai, seperti jalan dan transportasi, menghambat sektor ini dalam berkontribusi terhadap perekonomian desa. Namun, potensi pariwisata bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi Desa Mangkalaya jika mendapat dukungan dari pemerintah dan swasta.

Mahasiswa Universitas BSI menekankan pentingnya pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat desa, terutama di kalangan pemuda, guna membekali mereka dengan keterampilan berinovasi dalam produk dan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan hasil pertanian dan produk UMKM. Untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan di desa ini, memerlukan kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi seperti Universitas BSI dan dukungan dari pemerintah setempat.

Baca Juga – PLN Icon Plus Perkuat Kolaborasi dan Inovasi di HUT ke-24

Pendidikan di Desa Mangkalaya: Tantangan Besar bagi Generasi Muda

Selain potensi ekonomi, Desa Mangkalaya juga menghadapi tantangan serius dalam sektor pendidikan. SD Negeri Cibolang, satu-satunya sekolah dasar di desa ini, menjadi sorotan utama dalam kunjungan mahasiswa BSI. Hasil survei menunjukkan bahwa kondisi bangunan sekolah sangat memprihatinkan. Tiga dari enam ruang kelas mengalami kerusakan berat, termasuk dinding retak, lantai tidak rata, dan atap bocor. Kerusakan ini tidak hanya mengganggu aktivitas belajar mengajar, tetapi juga membahayakan keselamatan siswa.

Tidak hanya itu, fasilitas sanitasi di sekolah tersebut sangat minim. Hanya ada satu toilet yang berfungsi, itupun dalam kondisi yang kurang layak. Hal ini berdampak langsung pada kebersihan dan kesehatan siswa, terutama di musim hujan, di mana sanitasi yang buruk bisa memicu berbagai penyakit. Guru-guru di sekolah tersebut, meskipun berjumlah terbatas, berupaya keras untuk memberikan pendidikan yang terbaik dengan segala keterbatasan yang ada. Namun, tanpa dukungan fasilitas yang memadai, upaya mereka menjadi tidak maksimal.

Jumlah siswa di SD Negeri Cibolang mencapai 140 orang, dengan 10 orang guru yang menangani mereka. Namun, rasio ini tidak ideal, mengingat kondisi fisik sekolah yang tidak mendukung proses belajar mengajar. Saat hujan, siswa sering terganggu oleh atap bocor, dan beberapa terpaksa belajar di luar kelas karena ruang tidak cukup.

Dalam dialog bersama warga, mahasiswa Universitas BSI Kota Sukabumi mengidentifikasi beberapa prioritas untuk perbaikan pendidikan di Desa Mangkalaya. Pertama, diperlukan renovasi besar-besaran terhadap gedung sekolah agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman dan aman. Kedua, pengadaan fasilitas sanitasi yang layak untuk menjaga kesehatan siswa. Ketiga, peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan-pelatihan yang relevan, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran, sangat diperlukan agar kualitas pendidikan di desa ini setara dengan daerah lainnya.

Harapan dan Rencana Masa Depan

Kunjungan ke Desa Mangkalaya dan SD Negeri Cibolang menunjukkan pentingnya intervensi cepat untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui pengembangan potensi lokal dan perbaikan infrastruktur pendidikan. Mahasiswa Universitas BSI Sukabumi berkomitmen membantu desa ini melalui program pengabdian masyarakat yang fokus pada pemberdayaan ekonomi dan peningkatan pendidikan.

Harapannya, di masa mendatang terdapat sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan pihak swasta untuk bersama – sama memajukan Desa Mangkalaya, sehingga desa ini dapat menjadi contoh desa mandiri yang mengembangkan potensi lokal dan memberikan pendidikan layak bagi generasi muda.

Baca Juga – Pengembangan Potensi Sumber Daya di Kecamatan Cicantayan, Sukabumi