Keagamaan

Sambut Tahun Baru Islam dengan Doa dan Harapan

97
×

Sambut Tahun Baru Islam dengan Doa dan Harapan

Sebarkan artikel ini
Tahun Baru Islam
Bulan Muharram memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Islam. Rasulullah SAW menganjurkan menyambut tahun baru islam dengan memperbanyak doa dan dzikir | Sumber: istockphoto

Sukabumihitz – Bulan Muharram memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak doa, dzikir, dan amal kebaikan. Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah membaca doa akhir tahun dan awal tahun Hijriah, yang dilantunkan saat pergantian tahun Islam dari 30 Dzulhijjah menuju 1 Muharram.

Makna Spiritual Doa di Pergantian Tahun

Doa memiliki arti mendalam, bukan sekadar permohonan kepada Allah SWT, tetapi juga momen refleksi dan penyerahan diri. Dalam doa akhir tahun, umat Muslim memohon ampunan atas dosa dan kekhilafan yang terjadi selama setahun. Sedangkan doa awal tahun menjadi harapan akan keberkahan, perlindungan, dan bimbingan untuk perjalanan tahun yang baru.

Allah SWT berfirman: “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah): Sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu…” (QS. Al-Baqarah: 186)

Waktu Tepat untuk Membaca Doa-Doa Muharram

Doa Akhir Tahun dibaca pada 30 Dzulhijjah sebelum waktu Maghrib. Sedangkan doa Awal Tahun dilantunkan setelah Maghrib, saat memasuki tanggal 1 Muharram, yang menandai awal hari baru dalam Islam.

Doa Akhir Tahun

Allahumma maa ‘amiltu fii haadzihis-sanati mimmaa nahaytanii ‘anhu walam tardhah, wanasiiituhu walam tansahu, wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa ‘uquubatii, wa da’autanii ilaa at-taubah ba’da jurmi…

Artinya: “Ya Allah, segala kesalahan yang aku lakukan tahun ini, baik yang aku sadari maupun yang luput dari ingatanku, ampunilah aku. Jangan Engkau hukum diriku dan terimalah tobatku.”

Baca juga: Dahsyatnya Sedekah: Menebar Kebaikan, Menciptakan Perubahan

Doa Awal Tahun

Allahumma anta al-abadiyyul qadiim, wa haadzihi sanatun jadiidah, as’aluka fiha al-‘ishmah minasy-syaithan, wal ‘awn ‘ala hadzihin-nafsil ammarah bis-su’, wal isytighaalu bimaa yuqarribunii ilayka…

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Kekal dan Abadi. Ini adalah tahun baru, aku memohon perlindungan dari godaan setan dan hawa nafsu. Berikanlah aku bimbingan untuk mendekat kepada-Mu.”

Keutamaan Membaca Doa-Doa di Muharram

  1. Muhasabah Diri: Doa ini mengajak umat Islam untuk merenungkan perbuatan selama setahun, memperbaiki kesalahan, dan memulai tahun dengan tekad baru.
  2. Niat Baik: Memulai tahun baru dengan doa menciptakan niat yang tulus untuk mendapatkan keberkahan.
  3. Spiritualitas yang Kuat: Doa meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah dan memperkuat tekad untuk berhijrah menuju kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda: “Doa adalah senjata orang beriman.” (HR. Al-Hakim)

Bulan Muharram adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa dan dzikir. Pergantian tahun Hijriah bukan hanya penanda waktu, tetapi juga peluang untuk memperbarui hati, niat, dan semangat. Awali tahun baru ini dengan doa yang tulus, agar Allah SWT melimpahkan kekuatan dan keberkahan dalam setiap langkah hidup kita.

Baca juga: Seni Berdoa dengan Adab: Kunci Doa yang Mustajab