Sukabumihitz – Apa yang membuat para pendaki rela menghadapi risiko demi menaklukkan puncak-puncak tertinggi di Indonesia? Dari Gunung Kerinci yang legendaris, Gunung Bukit Raya hingga puncak eksotis Carstensz Pyramid, Seven Summits Indonesia menyimpan misteri dan keajaiban yang memikat para petualang. Setiap puncaknya bukan hanya ujian fisik, tetapi juga perjalanan menggugah jiwa yang penuh dengan keindahan dan tantangan. Siapkah Anda untuk mengungkap kisah-kisah luar biasa dari petualangan tak terlupakan ini?
Gunung Bukit Raya
Bukit Raya atau Gunung Raya adalah sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Gunung dengan ketinggian 2.278 mdpl ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Kalimantan dan salah satu Seven Summits Indonesia.
Gunung Bukit Raya bisa terbilamg gunung yang masih perawan. Pasalnya, masih banyak hutan lebat di sepanjang jalur pendakian. Hal itulah yang membuat banyak kisah mistis yang menyelimuti gunung yang satu ini. Bahkan, masyarakat sekitar percaya bahwa Gunung ini ada banyak makhluk halus yang menghuni gunung tersebut hingga sekarang.
Ada mitos turun temurun yang mengatakan bahwa Gunung Bukit Raya masih ada harimau yang menghuni juga. Selain itu, penunggu dari Gunung ini sendiri terkenal tidak ramah pada setiap pendatang atau pendaki. Banyak sekali pantangan yang harus pendaki patuhi jika ingin selamat selama berkunjung.
Beberapa syarat saat mengunjung gunung ini bukan hanya untuk pengunjung saja, melainkan juga warga sekitar Gunung Bukit Raya. Saat mendaki, pengunjung harus benar – benar bertanggung jawab akan keselamatannya sendiri – sendiri. Bahkan mereka juga harus menghormati adat dan keyakinan setempat.
Ada dua syarat utama untuk mendaki Gunung Bukit Raya. Salah satunya rombongan pendaki harus maksimal berjumlah 7 orang dan wajib untuk mengurbankan seekor ayam. Jika lebih dari 7 maka kurbannya bisa berupa babi atau bahkan sapi. Selain itu, wajib menyediakan berbagai kebutuhan ritual. Kemudian pemangku adat atau juru kunci akan berkomunikasi secara gaib dengan harapan mendapatkan lampu hijau dari penunggu di gunung tersebut.
Syarat yang kedua, selama melakukan pendakian pengunjung dilarang untuk membakar ikan jenis saluang, menggoreng ikan kering atau jenis dendeng ikan lainnya. Biasanya kalua di langar maka akan terdengar suara auman harimau. Bahkan suara tersebut bisa membuat tanah Gunung ini bergetar.
Baca Juga: Menguak Misteri Seven Summits Indonesia: Gunung Binaiya
Selain itu, masih banyak penghuni Gunung Bukit Raya yang mendiaminya. Sebut saja orang gaib, manusia perkasa dan masih banyak lagi. Bahkan menurut warga sekitar, mereka bisa bersembunyi dengan berlindung di balik sehelai daun.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Gunung Bukit Raya merupakan gunung yang masih perawan. Sehingga banyak sekali hal – hal misterius atau mitos yang masih beredar di masyarakat. Salah satunya adalah suku misterius yang menghuni Gunung ini. Banyak yang bilang, suku yang menghuni gunung ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Bahkan ada yang menganggapnya bahwa suku misterius di Gunung Bukit Raya tersebut bukanlah manusia, melainkan makhluk halus. Maka sebelum melakukan pendakian mereka selalu melakukan ritual untuk meminta berkat
Banyak pendaki yang tidak percaya akan hal tersebut. Namun banyak sekali bukti – bukti yang meyakini adanya suku misterius tersebut. Salah satunya adalah potongan kayu yang sebesar kelingking manusia yang sengaja direkatkan di batang pohon.
Selain itu, selama ritual selalu ada angin kencang yang menandakan akan hadirnya suku misterius tersebut. Bahkan seringkali ampenan atau tembakau jawa yang pendaki bawa hilang secara misterius. Padahal, ampenan tersebut terletak di dalam tas yang tekunci dengan rapat.
Keindahan panorama akan Gunung Bukit Raya memang menjadikan gunung ini salah satu seven summits Indonesia yang patut ditaklukan. Namun begitu, Gunung ini masih menyimpan misteri dan cerita mistis yang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar.